androidvodic.com

Pj Wali Kota Ingin Masjid Agung Al Ittihad Jadi Pusat Peradaban Kota Tangerang - News

Laporan Reporter News, Reza Deni

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Pj. Walikota Tangerang Nurdin menyebut bahwa tugas manusia di bumi adalah tetap membangun perdaban.

Dan salah satu tempat untuk membangun peradaban di Kota Tangerang adalah menjadikan masjid Agung Al Ittihad tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat peradaban dan kebudayaan Kota Tangerang

"Masjid Agung Al-Ittihad sebagai masjid kebanggan warga Tangerang harus kita rawat dan jaga bersama. Karena masjid ini mempunyai nilai historis panjang yang harus di jaga dan dilestarikan," kata Nurdin dalam keterangannya, Senin (24/3/2024).

Dalam acara pembukaan Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad di Masjid Agung Al-Ittihad Tangerang, Nurdin mengatakan pemerintag harus terus membangun peradaban, salah satunya lewat masjid.

Untuk itu, lanjut Nurdin, perlu adanya kolaborasi dan kerjasama dengan semua pihak agar bisa mewujudkan apa yang diinginkan masyarakat. 

Sesuai dengan moto Kota Tangerang yaitu masyarakat yang berakhlaqul karimah. Dengan bekerjasama, Islam di Kota Tangerang akan terus maju dan berkembang.

“Semua stakeholder pemerintah harus bekerjasama untuk bersama-sama mewujudkam masyarakat yang berbudaya dan berakhlaqul karimah demi kemajuan Islam di Kota Tangerang,” kata pria asal Aceh ini.

Dalam kesempatan tersebut, pemerintah Kota Tangerang mengapresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Pimpinan Cabang Fatayat NU (PCFNU) Kota Tangerang dan DKM Masjid Agung Al Ittihad yang telah berkolaborasi dalam mempersiapkan acara Gebyar Ramadhan Kariim Al Ittihad dengan baik.

Sementara itu, Ketua PCF NU Kota Tangerang Noni Menawati  merasa terharu sekaligus bangga karena dipercaya untuk kolaborasi dengan Pemkot Tangerang khususnya Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) dalam rangka memakmurkan Masjid Agung Al Ittihad ini.

Lebih jauh Noni menambahkan bahwa masjid ini punya nilai historis yang tidak bisa dipisahkan dari berdirinya pemerintahan Kabupaten Tangerang, yaitu sebelum ada pemekaran menjadi 3 yaitu Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan dan induknya Kab. Tangerang.

"Masjid Agung Al Ittihad adalah simbol akulturasi budaya di Tangerang Raya waktu itu dan bahkan sampai sekarang. Hal itu bisa dilihat dari arsitektur bangunan dimana kubahnya berbentuk pagoda. Kita semua tahu pagoda adalah simbol dari bangsa Tionghoa (China). Artinya berdirinya masjid ini ada kontribusi dari saudara kita Tionghoa, ungkap alumni ponpes Babussalam Tangerang ini," kata dia.

Selain adanya akulturasi budaya, lanjut alumni UIN Jakarta ini, Tangerang juga bisa menjadi simbol multikulturalisme. 

Hal itu juga bisa dilihat di sekitar Masjid Al Ittihad ada Gereja Hati Santa Maria Perawan Tak Ternoda, ada klenteng Boen Tek Bio, ada Pura Agung Kertajaya.

Baca juga: Gelar Raker, Fatayat NU Kota Tangerang Upayakan Peningkatakan SDM Tangguh dan Program Berkualitas

"Mereka semua bisa beribadah dengan tenang tidak ada yang mengganggu dan toleran antar pemeluk agama," katanya.

Terkini Lainnya

  • Ramadan 2024

  • Pj. Walikota Tangerang Nurdin menyebut bahwa tugas manusia di bumi adalah tetap membangun perdaban.

  • H+5 Lebaran, Sejumlah Masyarakat Antre Beli dan Batalkan Tiket Mudik di Loket Stasiun Pasar Senen

  • Ramadan 2024

  • BERITA REKOMENDASI

  • BERITA TERKINI

Tautan Sahabat