androidvodic.com

Kapolda: Nagrek Jalur Terberat Arus Selatan - News

Laporan wartawan Tribun Jabar, Freni Satria Mulya

NAGREG,News - Kapolda Jabar, Irjen Pol Sutarman mengatakan, Jalur Nagreg merupakan jalur paling berat pada jalur lintas selatan di Jawa. Hal tersebut didasarkan pada terdapatnya dua tanjakan yang cukup terjal di jalur tersebut.

Kedua tanjakan tersebut memiliki tingkat kemiringan antara 12 derajat hingga 18 derajat.

"Tanjakan Nagreg lama miringnya 18 derajat tapi jaraknya relatif pendek-pendek. Nah kalau tanjakan Citiis dan tanjakan HP di Lingkar Nagreg itu kemiringannya 12 derajat dan 14 derajat, hanya saja jarak tempuhnya mencapai 500 meteran," kata Kapolda dijumpai di Nagreg, Senin (13/9).

Mengenai adanya kepadatan di jalur selatan, menurut Kapolda, jika kepadatan di jalur Nagreg sudah mencapai Limbangan, maka jalur akan dialihkan melalui jalur alternatif Wado Sumedang yang dilanjutkan ke jalur Cadas Pangeran. Sementara, untuk jalur Garut jika kepadatan sudah mencapai Leles, maka kendaraan akan dialihkan melalui jalur alternatif Cijapati.

"Namun, untuk jalur Cadas Pangeran diharapkan kepada pengendara untuk berhati-hati karena jalur tersebut mengalami longsor. Sehingga, menyebabkan antrean cukup panjang dan memerlukan waktu lama memperbaikinya," kata Sutarman.

Tentang kemacetan yang rawan terjadi di pintu tol, Sutarman mengatakan selain banyaknya arus kendaraan yang masuk, juga dipengaruhi oleh tempo pengambilan kit karcis eletronik Cileunyi dan Padalarang Barat dalam jangka waktu tertentu sehingga  menyebabkan antrean panjang.

Polda Jabar sudah berkordinasi dengan Jasa Marga untuk mengubah sistem karcis elektronik dengan manual. "Mudah-mudahan tahun depan sudah terealisasi, sehingga diharapkan antrean panjang yang disebabkan oleh antrean karcis tidak terjadi lagi," kata Kapolda.

Meski demikian, solusi lainnya juga harus dihapuskan secara terintegrasi dengan loket karcis elektronik yang diberlakukan di Jakarta. (yy)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat