1.000 Pedagang di Tarakan Akan Membanjiri Pasar Tumpah - News
TRIBUNKALTIM.CO.TARAKAN-Pemkot Tarakan akan menggelar pasar tumpah di sepanjang jalan Sumatera dan kawasan sekitar Stadion Datu Adil.
Pasar tumpah yang diadakan seminggu sekali ini akan dimulai 24 Januari mendatang, dari pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita.
Rencananya pasar tumpah akan diikuti sekitar 1.000 pedagang yang berasal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), sektor jasa dan telekomunikasi.
Di pasar ini akan ada aneka ragam dagangan, mulai dari kuliner, aksesoris, pakaian, handphone dan lainnya.
Para pedagang di pasar tumpah akan menempati luas stann masing-masing 2x3 meter.
Untuk mengikuti kegiatan ini para pedagang dipungut retribusi kebersihan sebesar Rp 10.000.
Sedangkan untuk listrik akan disediakan panitia dan tenda disediakan sendiri oleh pedagang.
Wakil Walikota Tarakan, mengungkapkan, retribusi kebersihan Rp 10.000 setiap minggu ini berdasarkan kesepakatan bersama antara panitia penyelenggara dan pedagang.
“Kami pungut biaya kebersihan ini, karena untuk mengadakan kegiatan kami sama sekali tidak memiliki anggaran dan kami kelola sendiri. Dengan retribusi ini kita bisa saja gunakan untuk membeli kabel listrik untuk para pedagang,” ujarnya.
Orang nomor di Tarakan mengaku, tujuan kegiatan pasar tumpah ini dilakukan untuk mempromosikan produk para pedagang dan juga agar perputaran ekonomi di Kota Tarakan bisa berjalan.
“Di pasar ini kita juga ada hiburan kesenian yang ditampilkan para pelajar sekolah di Tarakan,” katanya.
Saat ditanya tentang arus lalulintas kendaraan di pasar tumpah, diakui pria yang akrab disapa Arief, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Tarakan dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tarakan.
Terkini Lainnya
Pemkot Tarakan akan menggelar pasar tumpah di sepanjang jalan Sumatera dan kawasan sekitar Stadion Datu Adil.
Tersisa Satu Digit, Ini Strategi dan Tantangan Pemprov Jawa Timur Turunkan Angka Kemiskinan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru