Polisi Duga Warga Empat Kecamatan ini Masih Simpan Senjata Api - News
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sampai sekarang polisi masih menerima senjata api rakitan yang dipakai masyarakat Berau, Kalimantan Timur, untuk berburu binatang.
Wakapolres Berau, Komisaris Agus Siswanto, mengungkapkan pihaknya telah mengamankan 92 pucuk senjata api rakitan yang diserahkan warga dari berbagai kecamatan.
Agus menduga masih banyak senjata api yang beredar melihat banyaknya jumlah senjata api yang masyarakat serahkan ke polisi, terutama di wilayah-wilayah pesisir dan pedalaman.
Ia menyebutkan beberapa wilayah yang memiliki senjata api rakitan adalah Kecamatan Segah, Talisayan, Batu Putih, Bidukbiduk dan Kelay.
Puluhan senjata api tersebut masih diamankan di masing-masing Polsek.
“Sekarang masih dalam proses pengumpulan, daripada bolak-balik memindahkan senjata api, sekalian saja dikumpulkan dulu. Kalau sudah banyak, nanti dipindahkan ke polres sebelum dimusnahkan,” ungkap Agus.
Polisi berencana memusnahkan puluhan senjata api rakitan setelah Hari Raya Idul Fitri. “Sekarang ini kami masih fokus pengamanan arus mudik, mungkin setelah hari raya baru kita musnahkan,” imbuh dia.
Terkini Lainnya
Sampai sekarang polisi masih menerima senjata api rakitan yang dipakai masyarakat Berau, Kalimantan Timur, untuk berburu binatang.
Tersisa Satu Digit, Ini Strategi dan Tantangan Pemprov Jawa Timur Turunkan Angka Kemiskinan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru