androidvodic.com

Potongan Kaki yang Ditemukan Ternyata Milik Pasien Kanker yang Diamputasi - News

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

News, KUBU RAYA  - Sepotong kaki manusia yang ditemukan di blok 13 B areal perkebunan kelapa sawit PT BPK, Sungai Malaya, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Rabu (7/9/2016) siang diduga bekas kaki warga yang diamputasi karena kanker.

Wakapolresta Pontianak, AKBP Veris Septiansyah menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penelusuran terkait temuan ini.

"Patut diduga, kekhawatiran kami karena ini tidak wajar. Kami melakukan pengembangan, datang tim identifikasi, terus K-9 dan Ditsabhara, kemungkinan-kemungkinan ada potongan lainnya," ungkap Veris.

Penyisiran yang dilakukan tim selama sekitar 2 jam di lokasi tak membuahkan hasil.

Lalu dicarilah informasi siapa pemilik dari potongan kaki sebelah kiri tersebut di perkampungan warga sekitar.

"Kami mendapatkan informasi, adanya salah satu pasien di rumah sakit daerah yang baru saja menjalani proses amputasi kaki kirinya. Akibat menderita salah satu penyakit yang cukup parah, dan mengharuskan salah satu kakinya diamputasi," jelasnya.

Pihaknya lantas melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, yakni yang menguburkan potongan kaki tersebut.

Dari pemeriksaan, sehingga diyakini bahwa potongan kaki tersebut memang betul dikuburkan oleh saksi-saksi.

"Ada tiga orang saksi, dua di antaranya yang menguburkan. Keduanya ini menantu pasien. Alasan mereka karena dekat dengan rumah mereka di sekitar itu. Karena si pasien ini berasal dari kabupaten lain," paparnya.

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan, para saksi pun telah dikembalikan ke pihak keluarga.

Begitupula dengan potongan kaki yang ditemukan, juga telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikuburkan dengan layak.

"Untuk dikuburkan atau dikebumikan sesuai dengan ajaran agama mereka masing-masing," ujarnya.

Informasi yang diperoleh tribunpontianak.co.id, potongan kaki kiri yang ditemukan tersebut milik seorang pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sudarso.

Pasien tersebut diketahui bernama Sabaran (62), warga Senakin, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, yang divonis sakit kanker dan dirawat di RSUD Sudarso.

Setelah menjalani operasi amputasi kaki di RSUD Sudarso, Selasa (6/9/2016) sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedua menantu Sabaran, yakni Kristianus Andi dan Agustinus, tersebut lantas mengubur potongan kaki mertuanya di sekitar pukul 18.30.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat