Tak Punya Uang, Kernet Bus Ini Nekat Curi HP Sopirnya - News
Alasan Tak Punya Uang Kernet Bus Curi HP Sopir
Laporan Wartawan Tribun Medan/Array A Argus
News, MEDAN - Ardian Sitinjak warga Pondok Buluh, Simalungun gelap mata. Karena alasan tak punya uang, pria berusia 31 tahun ini nekat mencuri handphone milik Hotbi Nababan, temannya yang merupakan sopir.
Ceritanya, pada Rabu (21/2/2018) kemarin, korban yang merupakan warga Samosir ketiduran di dalam bus.
Kebetulan, bus itu tengah parkir di stasiun Sejahtera Jalan SM Raja, Kelurahan Harjo Sari I, Kecamatan Medan Amplas.
Melihat rekannya tidur pulas, pelaku mengajak rekannya yang lain untuk mencuri handphone merk Samsung J7 Prime dan dompet milik korban.
"Setelah berhasil mencuri, pelaku kabur. Korban yang terbangun dari tidurnya sempat mencari HP dan dompetnya itu," kata Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ainul Yaqin, Senin (26/2/2018).
Saat polisi tiba di lokasi setelah korban melapor, ternyata ada saksi yang melihat. Dua orang saksi mengatakan bahwa pelakunya adalah Ardian Sitinjak, yang tak lain merupakan kernet bus.
"Setelah mendapat informasi itu, saya dan anggota langsung mencari pelaku. Ia kami amankan di loket bus Putra Melayu pada keesokan harinya," kata Yaqin.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Menurut pengakuan korban, di dalam dompetnya kala itu ada uang tabungan sebesar Rp 5 juta lebih.
"Ada satu pelaku lainnya yang masih kami buron. Pelaku lainnya ini berinisial DS," ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Timur ini.
Dari keterangan tersangka, ia nekat mencuri lantaran tak punya uang. Saat kejadian, ia melihat ada peluang untuk mencuri harta benda korban.
"Ngakunya karena gak punya uang. Dia katanya mau pulang kampung," ungkap Yaqin.
(Ray/tribun-medan.com)
Terkini Lainnya
alasan tak punya uang, pria berusia 31 tahun ini nekat mencuri handphone milik Hotbi Nababan, temannya
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Disanksi karena Langgar Aturan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru