Pria Meninggal di dalam Mobil Terparkir Diduga Akibat Penyakitnya Kambuh - News
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akhtur Gumilang
News, SEMARANG - Kapolsek Ngaliyan Kompol Donny Eko Listianto menyatakan pria yang ditemukan meninggal dunia di dalam mobil Pajero hitam H 8160 TY pada Minggu (8/4/2018) pukul 23.15 WIB kemarin disebabkan karena sakit.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Mochamad Sapto Utomo (50), warga asal Cimahi, Jawa Barat yang kini tinggal di Jalan Siliwangi RT 1 RW 1, Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang.
Sapto ditemukan meninggal dunia di Jalan Gatot Subroto, Purwoyoso, Ngaliyan Semarang, saat berada di dalam mobil yang terparkir cukup lama.
Baca: Denny Andrian Kusdayat, Pelapor Sukmawati Sempat Diancam Agar Cabut Laporannya
Laporan bermula saat masyarakat sekitar curiga karena adanya mobil yang terparkir cukup lama.
"Menurut pengakuan warga, mobil itu terparkir sekitar 30 menit lebih. Saat itu, kondisi mobil menyala dan lampu hidup," kata Kompol Donny saat dihubungi Tribun Jateng, Senin (9/4/2018).
Ia menuturkan korban diketahui memiliki riwayat penyakit diabetes dan darah tinggi.
"Jadi tidak mengarah ke tindakan lain. Dugaan kuat karena kambuh penyakitnya. Maka dari itu, kami masih menunggu hasil visum dari RSUP Kariadi untuk mengetahui penyebab rincinya," tambahnya.
Terkini Lainnya
Sapto ditemukan meninggal dunia di Jalan Gatot Subroto, Purwoyoso, Ngaliyan Semarang, saat berada di dalam mobil yang terparkir cukup lama.
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru