androidvodic.com

Heboh Banyak Warga di Kota Tasikmalaya Kehilangan Uang Secara Misterius, MUI Sebut Tuyul - News

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

News, TASIKMALAYA - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Bustomi, memberikan tanggapan soal kemungkinan makhluk gaib mencuri uang sejumlah warga di Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang.

Menurut Aminuddin, umat Islam wajib mempercayai adanya makhluk gaib.

Sutikno mengungkapkan aksi pencurian uang secara misterius yang dialami sejumlah warga Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (24/2).
Sutikno mengungkapkan aksi pencurian uang secara misterius yang dialami sejumlah warga Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Senin (24/2). (tribunjabar/firman suryaman)

"Jin ini bisa menjelma dalam bentuk apa pun, di antaranya jin kafir yang bisa menjelma jadi sosok pencuri uang yang di negara kita populer disebut tuyul," kata Aminuddin.

Seperti diberitakan, sejumlah warga Kampung Parakannyasag dan Paojan, Kelurahan Parakannyasag, dihebohkan dengan hilangnya uang tanpa meninggalkan jejak.

Nilai nominal uang yang hilang bervariasi, mulai dari Rp 500.000, Rp 1,2 juta, Rp 8 juta, Rp 12,6 juta hingga Rp 18 juta. Paling besar kehilangan adalah Engkon Jaya (50) yang tak lain hilang Rp 18 juta.

Namun dalam menangani masalah ulah jin kafir yang menimbulkan kerugian manusia, tidak boleh dengan cara yang menyimpang dari ajaran agama.

"Perbanyak ibadah seperti solat dan membaca Al-Qur'an. Atau meminta didampingi ulama atau ustad yang punya kemampuan ke arah itu," ujar Aminuddin. (firman suryaman)

Warga Menduga Pelakunya Mahluk Gaib

Peristiwa uang hilang secara misterius di Kampung Parakannyasag dan Paojan, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, ternyata sudah menjadi bahan pembicaraan warga sekitar.

"Iya kalau di masyarakat memang soal uang hilang itu sudah ramai. Bahkan mulai menimbulkan kekhawatiran warga lainnya," kata Ketua RW 12, Kampung Parakannyasag, Sutikno Slamet (40), saat ditemui, Senin (24/2/2020).

Menurut Sutikno, warga lainnya mulai khawatir aksi pencurian uang secara misterius ini juga menimpa mereka.

Ia sudah mengimbau warga tetap tenang tapi waspada.

"Saya sudah memberikan imbauan agar berhati-hati menyimpan uang. Lebih penting lagi jangan berbuat di luar ajaran agama dalam mengantisipasinya," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat