FAKTA Pilu ART Disiksa Majikan di Semarang, Dipaksa Minum Air Mendidih hingga Pita Suara Rusak - News
News - Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Ika Musriati (20) mengaku telah disiksa oleh pasangan suami istri di daerah perumahan Semarang Barat, Jawa Tengah.
Ika Musriati mengalami ketakutan dan trauma karena penganiayaan yang dilakukan majikannya.
Tak hanya mengalami trauma, Ika juga mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
ART tersebut merupakan warga Mlatiharjo Timur, Citarum Semarang.
Berikut Tribunnews merangkum sejumlah faktanya tentang kasus penganiayaan itu, Kamis (23/4/2020):
Baca: Di ILC, Tetangga ABG Pembunuh Bocah di Jakpus Soroti Pesan Mau Siksa Baby: Yang Punya Saya Doang
![Ilustrasi Kekerasan Dalam Rumah Tangga](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-kekerasan-dalam-rumah-tangga_20161010_075130.jpg)
Baca: Meski Cerdas, Anak ABG yang Bunuh Bocah 5 Tahun Rupanya Sering Siksa Binatang: Tusuk Katak Hidup
Bulan Ketiga Mulai Disiksa
Ika menceritakan, dirinya bekerja sebagai ART sejak Agustus tahun 2019 lalu di rumah pasangan suami istri tersebut.
Awalnya, majikan memperlakukannya dengan baik.
Namun, Ika menyebut, setelah berjalan tiga bulan dia mendapatkan siksaan setiap hari.
"Dua bulan awal bekerja majikan masih berlaku baik."
"Sudah mulai betah, tapi di bulan ketiga mulai berlaku kasar dan mulai disiksa," kata dia, Selasa (21/4/2020), dikutip dari Kompas.com.
Dipaksa Minum Air Mendidih
Baca: VIRAL Video Ibu Siksa Anak Kandung Diseret hingga Dipukuli, Ingin Goda Mantan Suami yang Nikah Lagi
![Ilustrasi air putih.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/air-putih-22222.jpg)
Baca: Jessica Iskandar Pilih Baju Ini untuk Bridesmaid, Girls Squad Protes Kurang Bahan: Takut Siksa Kubur
Ika juga memperlihatkan bekas luka sayatan cutter di tangannya.
Menurutnya, enam luka sayatan itu dikarenakan dipaksa oleh majikannya bunuh diri.
Terkini Lainnya
Seorang asisten rumah tangga (ART) bernama Ika Musriati (20) mengaku telah disiksa oleh pasangan suami istri di daerah perumahan Semarang Barat.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru