Tidak Bisa Menulis karena Tangannya Cacat, Siswa SMP di Bondowoso Diminta Mundur oleh Sekolah - News
News - Muhammad Hendra Afriyanto merasa senang karena sudah diterima di SMPN 2 Tamanan Bondowoso.
Orangtuanya juga turut bergembira. Walau tak punya uang, sang ayah berusaha membelikan anaknya seragam sekolah.
Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama. Sebab pihak sekolah ragu hendak menerima Hendra.
• UPDATE Kadis Bondowoso Joget Tarian Ular di TikTok Bersama Perempuan, Akhirnya Dicopot
Alasannya, Hendra tak bisa menulis karena tangannya cacat.
Padahal, kemampuannya tak jauh berbeda dengan pelajar lainnya.
Mendengar sekolah meminta dirinya mundur, Hendra menangis.
Padahal, dirinya sudah mencoba memakai seragam dan topi sekolah.
Impiannya seperti runtuh saat sekolah memperlakukan dirinya karena mengalami keterbatasan fisik.
Hendra asal Desa Sumberkemuning, Kecamatan Tamanan terlahir sebagai anak difabel.
Dia baru saja lulus dari SDN Sumber Kemuning 2.
BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>
Terkini Lainnya
Muhammad Hendra Afriyanto merasa senang karena sudah diterima di SMPN 2 Tamanan Bondowoso.
Teriakan Terakhir Satu Keluarga Tewas Terbakar di Bekasi, Jasad Ditemukan Berpelukan di Kamar Mandi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Populer Regional: Pensiunan Guru Dituntut Kembalikan Gaji - Pengakuan Pegawai PT KAI Pembunuh Istri
Dedi Mulyadi di Pusaran Kasus Vina hingga Sarankan Ayah Pegi Jalani Ritual Selama Praperadilan
KPAI Minta Kapolri Tegas dalam Kasus Kematian Afif Maulana
Kronologi Guru TK di Jambi Diminta Kembalikan Uang Negara Rp 75 Juta, Dinilai Lalai Urus Pensiun
2 Lansia di Ngawi Lecehkan Bocah 15 Tahun hingga Hamil, Modus Diberi Uang