Bayi dan Ibu Tertolong Berkat BPJS Kesehatan, Hapus Stigma Negatif - News
News – Ariyani tersenyum melihat bungsunya, Arkan Bagas Kurniawan, bermain bola plastik dengan kakaknya di kamar rumah kontrakan.
Sejenak, ibu berusia 31 tahun ini merasa bersyukur berkat BPJS Kesehatan, anak keempatnya lahir selamat.
Bagaimana tidak, ketakutan ia rasakan saat mengandung Arkan tepatnya di usia 5 bulan kehamilan, Ariyani terdeteksi mengalami anemia alias kekurangan Hemogobin (Hb).
Menurut medis, hal itu akan beresiko dalam proses persalinannya.
Baca: Erick Thohir Sebut Tidak Semua Peserta BPJS Kesehatan Dapat Vaksin Gratis
Sang ibu berpotensi mengalami pendarahan jika dalam proses persalinan masih mengalami kekurangan Hb.
Belum lagi baginya biaya yang ditanggung untuk persalinan dan perawatan pasti tak kecil sebagai ibu rumah tangga dan istri seorang buruh bangunan.
“Untungnya sejak punya kartu JKN BPJS Kesehatan, sejak hamil 7 bulan saya dimudahkan, pemeriksaan bayi dalam kandungan dan kondisi saya terpantau," jelasnya ditemui pada Sabtu (29/8/2020).
![Pasien BPJS Kesehatan, Ariyani dan anaknya, Arkan berfoto bersama](https://cdn2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pasien-bpjs-kesehatan-ariyani-dan-anaknya-arkan-berfoto-bersama.jpg)
Pada bulan kelima mengandung Arkan adalah masa-masa sulit yang ia rasakan sekaligus mengidap anemia.
Terlebih saat itu, beban wanita berusia 31 tahun bertambah kala teringat memori kelamnya kehilangan anak pertama di usia 7 bulan karena suatu penyakit.
Ia berharap tak ingin kehilangan anak kedua kalinya dan dapat membesarkan Arkan.
Berkat bantuan bidan desa, Ariyani bercerita akhirnya bisa memegang kartu BPJS Kesehatan saat hamil usia 7 bulan.
Sejak setelah itu, ia rutin memeriksakan kesehatan kandungan meski bidan desa dan petugas Puskesms setempat sudah mewanti-wanti agar Ariyani berhat-hati karena anemia yang ia alami.
“Sebelum punya kartu BPJS Kesehatan ini, saya sudah bepikir kemana-mana, mulai dari biaya persalinan, obat, perawatan bayi nanti, dihitung semua sudah besar biayanya,” kata dia.
“Alhamdulilah BPJS memang penyelamat, persalianan lancar, Hb saya saat itu untungnya normal, kemudian perawatan gratis, semua ditanggung BPJS,” cerita istri Narno, warga Windan RT01 RW06, Kartasura, Sukoharjo.
Terkini Lainnya
Menderita anemia hingga kekhawatiran akan biaya besar persalinan Ariyani lalu pudar karena berkah pertolongan BPJS Kesehatan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru