androidvodic.com

News - Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Sungai Cimanuk di Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener.

Penemuan mayat itupun menggegerkan warga setempat.

Menurut informasi yang dihimpun, jasad korban ditemukan pada Selasa (10/11/2020).

Saat dikonfirmasi, Kapolres Indramayu AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kapolsek Indramayu kota AKP H Suhendi membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Pria Tewas Mengambang di Sungai, Warga Sebut Korban Depresi dan Sering Berada di Sekitar Sungai

Baca juga: Sedang Menimba Air untuk Menyiram Tanaman, Pria Ini Kaget Temukan Jasad Mengambang di Sumur

Baca juga: Mayat Mengambang di Kali Bekasi, Sulit Diangkat gara-gara Terbawa Arus Deras

AKP H Suhendi mengatakan, korban diketahui bernama Sardinah (67).

Korban merupakan warga Desa Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat berpamitan dengan istrinya untuk mandi di sungai pada hari yang sama.

"Namun, sejak pergi sampai sore hari tak kunjung datang, hingga diperoleh informasi kalau korban sudah meninggal dunia," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Pamit Memancing pada Istrinya, Pria Ini Ditemukan Tewas Mengambang di Rawa Bacin

Dikisahkan AKP H Suhendi, penemuan mayat ini awalnya diketahui oleh warga setempat yang tengah mencari rumput di sekitaran Sungai Cimanuk.

Tiba-tiba ia melihat ada benda yang mengambang dengan posisi menyangkut pada kayu mirip tubuh manusia.

Karena curiga, warga tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Setelah mendapatkan laporan, kami bersama beberapa anggota dan Inafis Polres juga tim medis langsung mendatangi tempat itu," ujar dia.

Baca juga: Cari sang Anak di Sekitar Rumah, Ayah Ini Kaget Temukan Anaknya Mengambang di Kolam Pembuangan Air

Baca juga: Duka Mendalam Ayah Remaja yang Ditemukan Mengambang di Perairan, 2 Minggu Sebelumnya Istri Meninggal

Di lokasi, polisi dibantu warga langsung mengevakuasi tubuh korban ke tempat aman untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasilnya, tidak didapat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.