Viral Nenek jadi Korban Hipnotis Petugas Gadungan, Uang Rp 3 Juta dan Perhiasan Raib Digondol - News
News - Video seorang nenek yang menjadi korban hipnotis oleh petugas gadungan viral di media sosial.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @repostwonogiri sekitar tiga hari lalu.
Tampak dalam rekaman singkat, ada seorang nenek tengah duduk di teras sebuah rumah.
Nenek itu diketahui merupakan warga Dusun Watuagung, Desa Sidokarto, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Nenek yang belum diketahui namanya itu menuturkan dirinya didatangi seseorang yang mengaku sebagai petugas gadungan.
Baca juga: Viral Video TikTok Wanita Mirip Lim Ju Kyung di Drakor True Beauty, Mengaku Hanya Iseng
"Orang itu bilang pintu disuruh buka, mau difoto," kata nenek itu dalam video tersebut.
Saat nenek tersebut sadar, benda berharga yang ada di dalam rumah seperti uang dan perhiasan sudah raib.
Dari keterangan yang tertulis di postingan tersebut, pelaku datang seorang diri.
Mereka berhasil membawa kabur uang sebesar Rp 3 juta, serta perhiasan seperti gelang dan kalung.
Camat Girimarto Rujito, membenarkan peristiwa hipnotis tersebut.
Saat ini korban telah melaporkan ke pihak kepolisian.
Dari informasi yang diterimanya, peristiwa itu diperkirakan terjadi pada Rabu (13/1/2021) pukul 12.00 WIB.
Awalnya, ada orang asing yang mengaku akan melakukan survei terkait bantuan yang bisa diterima oleh korban.
"Informasi yang saya dapatkan, pelaku ini juga bilang kalau petugas survei bantuan melakukan pengecekan dan diketahui korban punya uang dan emas nanti tidak jadi dapat bantuan," jelasnya.
Baca juga: Viral Video Adik Tak Rela Abangnya Menikah, Dibujuk dengan Lembut Supaya Diberi Izin
Terkini Lainnya
Video seorang nenek yang menjadi korban hipnotis oleh petugas gadungan viral di media sosial.
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Fakta Suami Istri Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Kediri, Korban Sempat Teriak Istrinya Hamil
Kronologi Suami Istri Dikeroyok Gerombolan Pemuda di Kediri, Viral di Medsos
Didemo Warga Saladara, Abdul Pasren Merasa Terintimidasi, Ini Kata Kuasa Hukum
Pak RT Abdul Pasren Dilaporkan, Kuasa Hukum: Tak Masalah, Sah Saja
Kapolda Sumbar Ungkap Alasan Rekaman CCTV di Polsek Kuranji Atas Kasus Tewasnya Afif Terhapus