Pekerja Kapal Tongkang Hilang Setelah Terpeleset dan Tercebur ke Sungai Batanghari - News
News, JAMBI - Aldi (40), seorang pekerja di PT Sumber Cipta Talang Duku, di Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi dilaporkan hanyut di Sungai Batanghari, Sabtu (6/3/2021) pukul 14.50 WIB.
Kepala Basarnas Jambi, Al Husain mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang bekerja di atas kapal tongkang milik perusahaannya, sejak pukul 12.30 WIB.
Tak berselang lama, Aldi terpeleset dan jatuh.
Tim Basarnas Jambi kemudian langsung bergerak cepat, dengan membawa peralatan water rescue, rubber boat, peralatan medis, dan peralatan komunikasi, langsung melakukan pencarian.
Baca juga: Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Sendang, Diduga Terpeleset saat Mandi dan Tewas Tenggelam
Baca juga: Basarnas Lanjutkan Pencarian Bocah Tenggelam di Sungai Musi Karena Terpeleset saat Cuci Tangan
"Personel menuju lokasi kejadian pada pukul 15.10 WIB dengan membawa peralatan lengkap," kata Hussain, Sabtu (6/3/2021).
Hingga berita ini diturunkan, Tim Basarnas Jambi sudah di lokasi dan tengah melakukan pencarian bersama unsur TNI, Kepolisian Air dan Udara (Polairud), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul BREAKING NEWS Gara-gara Terpeleset Pekerja Kapal Tongkang Tercebur ke Sungai Batanghari
Terkini Lainnya
Seorang pekerja di PT Sumber Cipta Talang Duku, di Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi dilaporkan hanyut di Sungai Batanghari.
Dokter Spesialis Tulang RSUD Sulbar dr Helmiyadi Kuswardhana Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung
BERITA TERKINI
berita POPULER
Keluarga Ungkap Hanya Tersisa 1 Chat di Ponsel Vina Cirebon Saat Diambil dari Polsek Talun
Pelaku Ekonomi Kerakyatan: Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan Mematikan Usaha Ultramikro
Tingkah Pengendara Moge Ugal-ugalan di Bali: Lawan Arus dan Marahi Sopir Damri
Emosi Ibunya Sering Dihina, Seorang Suami di Lombok Timur Tebas Istrinya hingga Tewas
Update Longsor Tambang di Gorontalo: 144 Jiwa jadi Korban, 23 di Antaranya Tewas, 31 Orang Hilang