Srikandi Polda Jatim Bagikan Sembako di Zona Merah Madura - News
Laporan Wartawan News, Dennis Destryawan
News, JAKARTA - Srikandi Polda Jatim bagikan masker dan sembako berupa beras di kabupaten Bangkalan.
Kegiatan ini dilakukan sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan (Prokes) 5M.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, aksi Srikandi Polda Jatim ini merupakan langkah-langkah dalam memberikan edukasi masyarakat tentang bahaya Cobid-19 yang mematikan.
"Kita terus berupaya memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat Madura tentang bahayanya covid-19 yang dapat mematikan," ujarnya, Rabu (9/6).
Gatot berujar, Polda Jatim tengah aktif memberikan edukasi kepada masyarakat Madura untuk selalu taat protokol kesehatan.
Baca juga: Menkes Ungkap Alasan Melonjaknya Kasus Covid-19 di Bangkalan Madura
"Kita memberikan masker sembari mengedukasi, agar masyarakat Madura khususnya zona merah untuk selalu taat Prokes 5M," ucapnya.
Berbagai macam upaya dilakukan untuk mengajak masyarakat Madura khususnya di zona merah.
Polda Jatim mengajak masyarakat untuk mematuhi Prokes dengan Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas (5M).
Di antaranya dengan memberi dan memasangkan masker atau edukasi menggunakan masker yang benar.
Polda Jatim juga memberikan sembako berupa beras, agar edukasi yang disampaikan oleh Srikandi Polda Jatim dapat diterima dan lakukan dengan baik oleh masyarakat Madura.
Terkini Lainnya
Virus Corona
Polda Jatim mengajak masyarakat mematuhi Prokes dengan Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas
Asabri dan TNI Tanam 1.500 Pohon di Kaltim dan Sulteng
BERITA TERKINI
berita POPULER
Penyebab Tewasnya Pasutri Lansia di Bogor, 3 Anak Tak Pernah Menjenguk, Pemakaman Dibantu Gereja
VIDEO Razman Nasution Resmi Laporkan Hakim Eman ke Komisi Yudisial terkait Putusan Praperadilan Pegi
3 Orang Tewas Ditembak di Puncak Jaya, Aparat Sebut OPM, Jubir TPNPB: Mereka Kepala Kampung & Sipil
8 Tahun Kasus Vina Belum Terungkap, Kapolri Listyo Sigit Terjunkan Propam dan Itwasum Polri
Peran Iptu Rudiana dalam Penyelidikan Kasus Vina Dianggap Janggal, Dedi Mulyadi: Dia Pelapor