androidvodic.com

Fakta Pria Pelalawan Lolos dari Maut Usai Diterkam Harimau, Lantunkan Azan hingga Terima 58 Jahitan - News

News, PELALAWAN - Seekor harimau pergi begitu saja setelah menerkam kaki Azmi (30), warga Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau setelah itu melantunkan Azan dan melafazkan Istighfar.

Si Raja Hutan yang awalnya menerkam kaki Azmi dengan kuat langsung melepaskan cakar dan giginya dari kakinya saat Azmi melantunkan azan dan melafazkan istighfar.

Tak ada senjata apapun saat harimau itu menerkam Azmi yang sedang mencari kayu di hutan pada Sabtu (10/7/2021) lalu.

Pemuda itu hanya memegang sebatang ranting sambil melafazkan azan dan istighfar. 

Sebelumnya Azmi sempat panik lantaran harimau sumatera itu menerkam kuat kakinya dengan kuat hingga tulang kakinya terlihat.

Baca juga: Harimau, Beruang, dan Musang di Kebun Binatang California Disuntik Vaksin Covid-19

Mukjizat pun datang setelah Azmi, Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau itu 

Korban mengalami luka serius pada bagian kaki kiri dan kanan akibat dicakar serta digigit Harimau Sumatera yang ada di dalam hutan.

Azmi, warga di Pelalawan, Desa Serapung Kecamatan Kuala Kampar, Riau diserang harimau sumatera saat mencari kayu ke dalam hutan pada Sabtu (10/07/2021) pekan lalu. (Istimewa)
Beruntung nyawanya bisa selamat dan binatang buas itu pergi meninggalkannya.

Serangan itu terjadi saat Azmi mencari kayu di hutan yang berbatasan antara Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan dengan Teluk Lanus Sungai Apit Kabupaten Siak.

"Korban dibawa dini hari tadi dari Desa Serapung ke Puskesmas oleh pihak keluarganya. Saat ini lukanya sudah ditangani dokter," kata Kepala Puskesmas Kuala Kampar, Yan Beni Ayula S.Kep, Minggu (12/7/2021).

Kepada tribunpekanbaru.com Yan Beni menuturkan, awalnya ia mendapat telepon warga Desa Serapung yang menanyakan pelayanan dokter dan ruang rawat inap.

Lantaran ada warga yang diserang satwa langka jenis harimau dan mengalami luka serius.

Lantas Beni meminta mobil ambulans untuk siaga di dermaga, karena perjalanan dari Serapung ke Penyalai menggunakan transportasi air jenis kapal.

Setelah tiba di Puskesmas tenaga medis langsung merawat cidera pada kakinya dan mendapat belasan jahitan untuk menutup lukanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat