androidvodic.com

Temuan Tulang Belulang di Samarinda, Polisi : Belum Dipastikan Anto dan akan Dikirim ke Puslabfor - News

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Mohammad Fairoussaniy

News, SAMARINDA - Misteri jasad kerangka manusia (tulang belulang) yang ditemukan salah satu warga saat membersihkan rumah di Jalan Abdul Sani Gani RT 28, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, belum terkuak seutuhnya.

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda belum memastikan  apakah jasad yang jadi tulang belulang ini adalah Anto, pria 70 tahun yang terakhir kali menempati rumah kopel tersebut.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi mengatakan, sudah melakukan olah TKP untuk penemuan jasad berjenis kelamin laki-laki ini, dengan kondisi yang sudah tinggal tulang belulang

"Kami mengambil langkah untuk melakukan olah TKP dan sketsa TKP.

Kami akan menyerahkan serta menunggu dari pihak keluarga, apabila ada saudara atau keluarganya yang menghilang," ujarnya, Jumat (23/7/2021).

Aipda Harry Cahyadi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, terakhir melihat korban (Anto) pada Desember 2020 sedangkan saat ini sudah bulan Juli 2021.

Baca juga: Sempat 2 Hari Bersih-Bersih, Penemu Tulang Belulang di Samarinda Tak Cium Bau yang Mencurigakan

Namun, tidak hanya Anto yang pernah tinggal di rumah tersebut. 

Penyelidikan sementara pihaknya, termasuk Polsek Samarinda Seberang ternyata ada tiga orang yang pernah menghuni rumah tersebut.

"Identitasnya belum bisa ditentukan karena di TKP ditemukan tiga inisial laki-laki yang pernah tinggal disitu," tuturnya

"Kami masih menunggu hasil dari Labfor Mabes Polri apabila nanti pihak keluarga membuat laporan ke Polsek Samarinda Seberang," ucap Aipda Harry Cahyadi.

Inafis Amankan Barang Bukti, Belum Bisa Tentukan Kematian Korban 

Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda, selain menggelar olah TKP dan mengidentifikasi awal perihal jenis kelamin kerangka manusia yang ditemukan pada Jumat (23/7/2021) siang tadi, juga ikut mengamankan beberapa barang bukti.

Tak hanya itu, pihaknya juga berkata akan membawa kerangka manusia yang sudah menjadi tulang belulang ini ke Puslabfor Mabes Polri untuk diteliti penyebab kematian korban. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat