Kisah Siswi SMA di Salatiga yang Jadi MUA, Sempat Dilarang hingga Dapat Omzet Jutaan - News
News - Inilah kisah perempuan yang sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Salatiga nekat melanjutkan hobinya, merias.
Meski dilarang ibunya, dia tetap bekerja sebagai make up artist atau MUA.
Kini, perempuan yang bernama Desi Safitri ini justru berhasil mendapatkan uang dari kerja kerasnya merias.
Videonya merias pun viral setelah diunggah oleh akun @endahs234.
Hingga Jumat (17/9/2021) malam, video tersebut telah disukai sebanyak 757 ribu pengguna dan 4.012 komentar.
Dalam unggahan tersebut, banyak warganet yang memuji hasil rias Desi Safitri.
![Hasil Make Up Desi Safitri.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/hasil-make-up-desi-safitri-3.jpg)
Baca juga: VIRAL Pagar Rumah dari Kolam Ikan Koi, Pemilik Sebut Ada 70-80 Ekor, Beberkan Biaya yang Dikeluarkan
Cerita Sempat Dilarang hingga Dapat Omzet Jutaan
Saat dikonfirmasi News, Desi panggilan akrabnya, menceritakan awal mulanya jadi MUA.
Dia mengaku sempat dilarang ibunya karena masih sekolah.
Tak patah semangat, Desi tetap mencoba belajar make up sendiri.
Ketika SMP, dia melihat tayangan dari Beauty Vlogger di Youtube.
"Jadi dari zaman SMP, sempat dilarang sama ibu karena masih kecil," kata saat dihubungi News, Kamis (16/9/2021) malam.
"Terus tetap belajar make up, awalnya merias diri sendiri dan belajar lewat YouTube. Sering lihat Beauty Vlogger, seperti Tasya Farasha," lanjutnya.
Perempuan yang menyukai renang ini pun merias diri sendiri dan teman-temannya.
Terkini Lainnya
Berita Viral
Inilah kisah perempuan yang sedang menempuh pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Salatiga yang nekat melanjutkan hobinya, merias.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru