Basarnas Evakuasi Lima Jenazah Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru - News
Laporan Wartawan News, Fahdi Fahlevi
News, JAKARTA - Tim Basarnas mengevakuasi sebanyak lima orang korban korban bencana alam erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur pada hari ini, Senin (6/12/2021).
Humas Basarnas Agus Basori mengungkapkan para korban didominasi laki-laki.
"Total hari ini, tim SAR menemukan dan mengevakuasi 5 korban dengan rincian 4 korban berjenis kelamin laki-laki dan 1 korban perempuan," ujar Agus melalui keterangan tertulis, Senin (6/12/2021).
Penemuan pertama, sampai pukul 11.08 WIB tim SAR mengevakuasi tiga jenazah di Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, kec Candipuro.
"Ketiga jenazah ditemukan di satu lokasi yang sama," kata Agus.
Tiga jenazah tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD dr. Haryoto, Lumajang untuk proses identifikasi.
Korban tertimbun material pasir bekas setinggi 1 meter.
Baca juga: Tim Manajemen Krisis Kemenparekraf Hitung Kerugian Desa Wisata Dampak Erupsi Gunung Semeru
"Kondisi pasir masih panas, semakin dalam semakin panas. Sehingga proses rvakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati," ungkap Agus.
Sementara penemuan selanjutnya pada pukul 13.10 WIB, tim SAR mengevakuasi dua korban laki-laki dalam kondisi meninggal di aliran sungai Kampung Renteng, Kecamatan Candipuro.
Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD dr. Haryoto, Lumajang untuk proses identifikasi.
Terkini Lainnya
Erupsi Gunung Semeru
Tim Basarnas mengevakuasi sebanyak lima orang korban korban bencana alam erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur
Tersetrum saat Hendak Pasang Antena TV di Rumah Kontrakan, 2 Korban Meregang Nyawa
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel