androidvodic.com

Ganjar Minta Semua Pihak Melakukan Evaluasi Terkait Cara Pendekatan dan Membuka Ruang Dialog - News

Laporan Wartawan Tribun Jateng Hermawan Endra

News, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya meredam ketegangan yang terjadi di Desa Wadas, Purworejo dengan cara membuka komunikasi secara terbuka.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Pertemuan untuk membahas masalah teknis dan upaya menjalin komunikasi dengan masyarakat setempat.

"Saya coba memenuhi janji. Yang pertama review teknis dari BBWS. Teknis itu apa? Cerita soal pendekatan kepada masyarakat, komunikasi.

Dari BPN ada PR 176 yang di genangan belum dibayar, ternyata ada problem itu. Ini teknis kita evaluasi satu per satu, " ujarnya.

Baca juga: Respons Ganjar soal Curhatan Puan Maharani: Kalau ke Jawa Tengah, Saya Sambut Paling Depan

Dikatakan Ganjar Pranowo, dirinya juga telah berkomunikasi dengan kelompok kontra terkait proyek Bendungan Bener.

Ganjar juga meminta semua pihak melakukan evaluasi terkait cara pendekatan dan membuka lebar-lebar ruang dialog.

"Semua membuka dialog seluas-luasnya. Jelaskan apa adanya, dan ini levelnya harus pada pakar sehingga jika ada yang bertanya soal kerusakan lingkungan, coba aspek lingkungan nya, aspek sosial nya," ujarnya.

Menurut Ganjar, metode pendekatan harus dirubah, tidak boleh lagi ada kekerasan, melainkan duduk bersama, dialog dan mencarikan alternative agar mendekati solusi jalan keluar bersama.

"Pemerintah akan memberikan dukungan, apakah itu, problem sosial yang muncul, pendidikan yang muncul.

Mungkin unit usaha yang perlu dibangun di sana, kita siapkan bantuan - bantuan itu, tapi kita mesti komunikasi secara terbuka, " pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hasil Komunikasi Ganjar Pranowo dengan Kelompok Kontra Penambangan di Wadas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat