androidvodic.com

News, MEDAN - Berdasarkan data dari Dinas Kota Medan, Rabu (23/2/2022), tercatat kasus Covid-19 di Medan berada di angka 1.408 orang.

Jika dilihat secara kumulatif, per hari ini ada 61.408 orang yang terkonfirmasi Covid-19.

Jumlah kasus ini naik 267 orang lebih banyak dibandingkan Selasa (22/2/2022) yang meningkat sebanyak 1.141 orang per harinya.

Sementara itu angka sembuh meningkat sebanyak 538 orang dengan total 50.754 orang dan mencatatkan tiga kasus meninggal akibat Covid-19 pada hari ini.

Baca juga: Dulu Disorot Jokowi, Ternyata 8.456 Lansia di Kota Bekasi Menolak Vaksinasi Covid-19, Ada Apa ?

Saat dikonfirmasi, Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah mengungkapkan jika saat ini pelaku perjalanan yang terdampak Covid-19 masih menunjukkan tren yang cukup tinggi.

Adapun untuk data per hari ini, Rabu (23/2/2022) pelaku perjalanan yang terkena kasus Covid-19 sebanyak 182 orang sementara yang berdasarkan hasil tracing sebanyak 228 orang.

"Peningkatan memang belum berhenti untuk saat ini. Kalau untuk saat ini pelaku perjalanan masih yang tertinggi untuk saat ini," ungkap Taufik.

Baca juga: Update Covid-19 Global 24 Februari 2022: Total Infeksi Capai 429,6 Juta, Kasus Baru 1.706.782

Namun begitu, Taufik mengatakan jika data Bed Occupancy Rate (BOR) di kota Medan mengalami penurunan.

"BOR kita malah turun hari ini. Kemarin kan ada yang keluar itu 49 orang, hari ini ada lagi keluar sebanyak 51 orang dari rumah sakit. Yang masuk tetap ada, tapi lebih banyak keluar daripada yang masuk, mudah-mudahan lah seperti ini terus," ujarnya.

Adapun pasien Covid-19 yang saat ini dirawat di rumah sakit berjumlah 800an orang.

Terkait hal ini, Taufik juga sudah berkoordinasi dengan Dinkes Sumut dan Satgas untuk melakukan persiapan pembukaan isoter jika angka Covid-19 di kota Medan meledak.

"Kita sudah buat persiapan dan sudah mengajukan ke pimpinan sambil melihat lah kondisi terkini. Kita sempat melihat di P4TK kita saat ini sempat 150 pasien, sekarang sudah berkurang menjadi 90 pasien hari ini," kata Taufik.

"Rencana yang kita siapkan untuk buka isoter tetap kita ajukan dan ketika kasus Covid-19 melonjak kita siap untuk membuka yang lain," lanjutnya.

Baca juga: Ibu di Hong Kong Dipisahkan dari Bayinya yang Positif Covid-19, Sempat Diusir dari Rumah Sakit

Sementara itu, jika nantinya angka kasus Covid-19 meledak di kota Medan, Taufik mengatakan jika akan ada kemungkinan layanan isoter di Hotel Soechi dibuka kembali.

Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:
KASUS Covid 19 di Medan Capai 1.408 Orang dalam Sehari, Dinkes Lakukan Persiapan Buka Isoter