Pengusaha Katering di Asahan Sumut Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan - News
News, ASAHAN - Pengusaha katering di Asahan, Sumatera Utara bernama Orlide Nababan (54) tewas dihujami tikaman di kediamannya.
Menurut Kapolsek Bandar Pasir Mandoge, AKP Juni Hendrianto, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Esti Lestari Silitonga.
Sekira pukul 03.30 WIB, Esti menemukan ibunya sudah berlumuran darah dengan luka tusuk di bagian dada.
"Benar, kejadian kekerasan yang mengakibatkan kematian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB pagi tadi," kata Juni.
Baca juga: Pembunuhan Geng Meningkat, El Savador Umumkan Keadaan Darurat
Ia mengaku saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Untuk kronologi atau motif, kami masih melakukan penyelidikan. Dan kami memohon doa kepada masyarakat agar pelaku cepat ditangkap," katanya.
Ia mengaku, kini telah berkordinasi dengan pihak Reskrim Polres Asahan untuk pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.
"Kami telah berkordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Asahan untuk mengungkap pelaku," katanya.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Buruh Wanita di Bekasi Pernah Begal Anggota Polisi
Sementara untuk barang bukti yang diamankan oleh pihak polisi terdapat sarung senjata tajam serta beberapa bercak darah dilantai dan di jendela rumah korban.
"Pelaku diduga masuk melalui jendela rumah korban dan melakukan kekerasan tersebut saat seluruh isi rumah sedang terlelap," pungkasnya. (cr2/tribun-medan.com)
Penulis: Alif Al Qadri Harahap
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MENYERAMKAN, Boru Nababan Pengusaha Katering Tewas Dihujami Tikaman di Kediamannya
Terkini Lainnya
Pengusaha katering di Asahan, Sumatera Utara bernama Orlide Nababan (54) tewas dihujami tikaman
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru