Wali Kota Semarang Hendi Siapkan Vaksin Booster bagi Pemudik - News
News - Menindaklanjuti kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik pada lebaran tahun ini, Pemerintah Kota Semarang berupaya mewujudkan kenyamanan bagi para pemudik, salah satunya dengan menyediakan pelayanan vaksin booster bagi yang mudik ke Semarang atau kota-kota lain di Jawa Tengah.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bagian dari upaya pihaknya untuk mencegah persebaran Covid-19. Untuk itu, dirinya telah berkomunikasi dengan Dinas Kesehatan (DKK) Kota Semarang supaya menyiagakan personil untuk standby 24 jam guna memberikan pelayanan vaksin booster kepada para pemudik.
“Pemerintah Kota Semarang membuka peluang terhadap para pemudik yang belum sempat booster dan lolos. Tidak hanya bagi warga Semarang saja tapi juga untuk mereka di luar Semarang yang belum booster ya nanti akan kita booster,” ujar Hendi sapaan akrab Wali Kota, Sabtu (16/4/2022) siang.
Terkait petunjuk teknis mudik sendiri, Hendi menyampaikan memang belum ada secara resmi. Tetapi Pemerintah pusat telah menyampaikan bahwa masyarakat yang akan mudik harus mematuhi protokol kesehatan dan dengan syarat sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.
Sehingga inisiatif untuk menyediakan vaksin booster bagi pemudik ini merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Kota Semarang kepada masyarakat dalam maupun luar Kota Semarang yang belum vaksinasi booster. “Kami sedang menggiatkan booster terutama untuk warga Semarang yang nanti harus mudik ke luar Semarang mereka harus sudah vaksin,” imbuhnya.
Hendi telah berdiskusi dengan kepolisian, akan ada peningkatan jumlah pemudik dari sebelumnya 8,5 juta menjadi 20 juta. Menurutnya, diperkirakan yang akan masuk Jawa Tengah akan mencapai 20 juta termasuk Kota Semarang.
“Dengan adanya data jumlah pemudik ini, menjadi hal luar biasa bagi teman-teman aparat, tidak hanya TNI Polri dan lainnya termasuk yang adabdi luar Semarang. Dengan masuknya mobil dan motor dalam jumlah besar di Kota Semarang, pasti potensi kemacetan dan kerawanan kecelakaan juga pasti ada,” tuturnya.
Hendi pun telah berkomunikasi dengan pengelola tempat yang mampu menyerap publik, tempat hiburan dan lainnya. Dirinya meminta mereka menyiapkan aplikasi peduli lindungi, sehingga nantinya yang belum booster tidak boleh masuk.
Tidak hanya itu, Hendi berharap semua warga Semarang untuk tetap waspada serta tetap berhati-hati selama menjelang mudik lebaran. “Kita bareng-bareng menyambut para pemudik ini karena mereka adalah saudara kita juga. Tapi kita harus terus lakukan prokes dan vaksin,” pungkasnya. (*)
Terkini Lainnya
Dinas Kesehatan (DKK) Kota Semarang menyiagakan personil untuk standby 24 jam guna memberikan pelayanan vaksin booster kepada para pemudik.
Karyawati Toko Baju Terseret Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi, Beli Semen dan Bersihkan Darah
BERITA REKOMENDASI
Ramai Reinfeksi Covid-19, Pakar Ingatkan Masyarakat Waspada
BERITA TERKINI
berita POPULER
Instruktur Diving Temukan Jasad Pria WNA di Kedalaman 27 Meter, Bagian Mulut Korban Rusak
Tersinggung Ditanya 'Malam Ini Makan Apa', Manusia Silver di Bogor Habisi Lansia Pengidap Alzheimer
Agenda Sidang Praperadilan Pegi Hari Ini: Polda Jabar Jawab Tuntutan Tersangka Kasus Vina Cirebon
4.397 Anak Daftar PPDB SMP Negeri di Kota Cilegon: 1.129 Orang tak Lolos
Populer Regional: 9 Tuntutan Pegi di Sidang Praperadilan - ODGJ Mutilasi Orang di Garut