androidvodic.com

Banjir Rob Landa Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Karyawan PT Lamicitra Dievakuasi - News

News, SEMARANG - Banjir akibat naiknya ketinggian air laut atau rob melanda kawasan pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Akibat banjir rob tersebut, aktivitas karyawan di sejumlah perusahaan di sekitar pelabuhan terpaksa dihentikan dan dilakukan evakuasi terhadap seluruh karyawan.

Direktur Polair Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menyampaikan, pihaknya bersama petugas dari instansi terkait sedang melakukan evakuasi karyawan PT Lamicitra yang terletak di jalan coaster Pelabuhan Tanjung Emas.

"Evakuasi dilakukan menggunakan 2 unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait," ungkapnya.

Dalam proses evakuasi oleh petugas di kawasan berikat PT Lamicitra terdapat pekerja wanita yang lemas.

Baca juga: Tanggul Tambak Mulyo Semarang Jebol: Air Setinggi Pinggang Orang Dewasa, PLN Putus Aliran Listrik

"Selanjutnya oleh petugas, pekerja yang lemas tersebut dibawa ke dermaga Nusantara dan dinaikkan ke kapal patroli Polair dengan nomor lambung KP IX 2010 untuk selanjutnya dibawa ke dermaga KPTE guna mendapat penanganan lebih lanjut," ungkapnya.

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy membenarkan informasi banjir rob di Kawasan Pelabuhan tersebut.

Dirinya mengungkapkan bahwa prioritas banjir rob hari ini juga melanda Pekalongan dan Demak.

"Banjir Rob juga dialami oleh Pekalongan dan Demak, saat ini prioritas utama petugas adalah evakuasi masyarakat yang terdampak akibat peristiwa alam tersebut" kata Iqbal saat dihubungi melalui telepon.

Sementara Kapolsek KPTE AKP Firdahus Yudhatama melaporkan kronologis banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan.

Baca juga: Detik-detik Tanggul Laut Kawasan Tanjung Emas Semarang Jebol, Warga Mulai Dievakuasi

Dalam laporannya diungkapkan banjir rob diketahui terjadi sekitar pukul 14.10 WIB.

"Pada senin (23/05) pukul 14.10 WIB kami mendapat informasi dari saudara Ronedi selaku kepala security di Kawasan Berikat PT Lamicitra menginformasikan bahwa tembok pembatas antara kawasan berikat PT Lamicitra dengan sungai/laut jembol sehingga air laut masuk ke kawasan berikat Lamicitra," jelasnya.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan pihak pengelola Kawasan Berikat PT TEPZ dan pihak PT Pelindo guna mengoptimalkan mesin pompa.

Karena ketinggian air semakin parah, selanjutnya bekerjasama dengan stakeholder terkait dilakukan evakuasi para pekerja.

Di Jalan Coaster Kawasan Berikat PT Lamicitra ketinggian air mencapai 1,5 meter.

Tidak menutup kemungkinan ketinggian air akan bertambah mengingat hingga petang ini air pasang masih berlangsung.

"Kepada pengguna jalan yang melintas di sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas dihimbau agar hati-hati dalam berkendara. Untuk arus lalin di kawasan pelabuhan mengalami kemacetan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Polda Jateng Evakuasi Karyawan PT Lamicitra dari Banjir Rob, Ada Karyawati Sampai Lemas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat