Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten: Surat Rekomendasi Wali Kota Serang Tidak Jadi Jaminan - News
News, KOTA SERANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengatakan surat rekomendasi Wali Kota Serang Syafrudin tidak menjadi jaminan.
Syafrudin sebelumnya memberikan surat rekomendasi kepada seorang calon peserta didik, agar dibantu masuk SMAN 1 Kota Serang dalam seleksi PPDB.
Baca juga: SMAN 1 Kota Serang Berikan Tanggapan Terkait Surat Rekomendasi dari Wali Kota Serang Syafrudin
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Tabrani mengatakan sepanjang itu memenuhi syarat normatif, sesuai jalur PPDB maka itu bisa diterima.
"Tapi surat rekomendasi yang dikeluarkan itu tidak menjadi jaminan bahwa calon peserta didik yang direkomendasikan itu akan diterima," ujar Tabrani kepada awak media, Rabu (29/6/2022).
Sebab proses seleksi PPDB tahun 2022 dilakukan secara transparan, sehingga dapat dipantau masyarakat.
Disampaikannya, apabila dalam proses seleksi PPDB zonasi tidak diterima, maka ada beberapa jalur pendaftaran lainnya yang bisa dicoba.
Mulai dari jalur afirmasi, perpindahan tugas orangtua, dan jalur prestasi.
Baca juga: Penjelasan Wali Kota Serang Syafrudin Berikan Surat Rekomendasi Kepada Seorang Siswa
"Selama ada peluang di tiga jalur lainnya, kenapa tidak. Tapi kalau tidak ada, jangan dipaksakan,” tegasnya.
Penulis: Ahmad Tajudin
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Kadindikbud Banten Tanggapi Surat Rekomendasi Wali Kota Serang, 'Tidak Menjamin Lolos PPDB'
Terkini Lainnya
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banten mengatakan surat rekomendasi Wali Kota Serang Syafrudin tidak menjadi jaminan masuk PPDB
2 Lansia di Ngawi Lecehkan Bocah 15 Tahun hingga Hamil, Modus Diberi Uang
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Agar Berjalan Baik, Sekda Jateng Nilai Pertumbuhan Industri dan Pertanian Perlu Keseimbangan
INFOGRAFIS: 5 Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Kasus Vina Cirebon
Viral Pensiunan Guru Dituntut Kembalikan Gaji Rp 75 Juta Hasil 2 Tahun Mengajar: Saya Tidak Sanggup
Soal Kematian Afif Maulana, LBH Muhammadiyah: Kapolda Sumbar Keluarkan Pernyataan yang Membingungkan
1 Tersangka Kasus Pembunuhan Karyawan Koperasi Buron, Berperan Pukul Korban hingga Tewas