Peristiwa Berdarah di Kolaka, Suami Bacok Istri dan Anak Pakai Parang Lalu Kabur ke Hutan - News
News, KOLAKA - Seorang suami berinisial DS (25) tega membacok istri RN (25) dan anak bayinya AA (2).
Aksi suami membacok istri dan anaknya itu dilakukan saat kedua korban tengah tidur seranjang dengan pelaku.
Peristiwa berdarah suami membacok istri dan anaknya itu terjadi di Dusun IV Desa Kukutio, Kecamatan Watubangga, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 20.00 Wita.
Kepala Subseksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Kolaka, Aipda Riswandi menjelaskan kronologi kejadian.
Peristiwa bermula saat korban dan pelaku tidur sekamar, tiba-tiba terdengar suara ribut minta tolong.
Ayah pelaku yang mendengar suara itu seketika terbangun dan melihat korban sudah terluka.
"Pelaku memarangi istri dan anaknya yang sedang berbaring tidur di dalam kamar," kata Aipda Riswandi saat dihubungi via WhatsApp Messenger, pada Senin (11/7/2022).
Selanjutnya, DS lari keluar rumah sambil membawa sebilah parang mengarah ke hutan jalan Desa Kastura.
Baca juga: Begal Sadis yang Bacok Korban di Tajur Halang Ditangkap, Pelaku Masih di Bawah Umur
Mertua korban mendapati menantunya luka pada bagian kepala dan lengan kiri.
Sementara kondisi cucunya luka di bagian dada dan bahu.
"Kedua korban dibawa ke puskesmas terdekat, lalu dirujuk ke RSUD Kolaka. Pelaku diamankan di Mapolres Kolaka," tandasnya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Suami di Kolaka Tega Bacok Istri dan Anak Bayinya Pakai Parang Saat Tertidur,
Terkini Lainnya
Usai bacok istri dan anak di dalam kamar, suami di Kolaka inisial DS kabur ke hutan jalan Desa Kastura sambil membawa parang.
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru