KRONOLOGI Suami Habisi Nyawa Istri yang Sering Main Judi, Datang ke Warung Pura-pura Beli Minum - News
News - MK (50), seorang suami di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara nekat menghabisi nyawa istrinya, SIS.
Motifnya, pelaku kesal karena istrinya kerap bermain judi.
Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pahat.
Melansir Tribun Medan, peristiwa itu bermula pada Sabtu (16/7/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, MK yang bergi ke pasar malam melihat istrinya bermain judi di sebuah warung.
Pelaku kemudian menyuruh anaknya, RK untuk memanggil ibunya agar pulang.
Baca juga: Pria Dairi Tikam Leher Istri Menggunakan Pahat saat Korban Ngobrol dengan Beberapa Pria di Warung
Korban pun lantas pulang ke rumah.
Namun, sekira pukul 22.00 WIB, korban kembali ke warung untuk bermain judi.
Mendapati hal itu, pelaku merasa kesal dengan istrinya.
Dia lalu pulang ke rumah untuk menyiapkan alat pahat untuk mengukir kayu.
Baca juga: Bocah 15 Tahun Tewas Dianiaya & Dicabuli Suami Siri, Ayah Tiri Korban Juga Jadi Tersangka
Pahat itu lalu disimpan di saku jaket pelaku.
"Pelaku kemudian mendatangi warung tersebut dan melihat sang istri sedang asyik mengobrol dengan beberapa pria di warung itu," kata Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman, Senin (18/7/2022).
Setibanya di warung, pelaku berpura-pura memesan teh manis.
Melihat kondisi yang memungkinkan, pelaku langsung menyerang istrinya bertubi-tubi.
Terkini Lainnya
MK (50), suami di Kabupaten Dairi nekat membunuh istrinya, Sabtu (16/7/2022). Korban diserang saat tengah bermain judi di sebuah warung.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru