PROFIL Paulus Waterpauw, Pj Gubernur Papua Barat yang Laporkan Tim Penasehat Hukum Lukas Enembe - News
News - Inilah profil Paulus Waterpauw, Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat yang melaporkan tim penasehat hukum Gubernur Papua Lukas Enembe ke Bareskrim Polri atas pencemaran nama baik.
Laporan ini dibuat karena Roy Rening, tim penasehat hukum Lukas Enembe.
Roy Rening mengatakan Paulus Waterpauw dianggap mengusik jabatan Wakil Gubernur Papua menggantikan Klemen Tinal yang sakit hingga meninggal dunia.
Paulus Waterpauw lahir pada 25 Oktober 1963 di Fakfak, Papua Barat.
Paulus adalah seorang purnawirawan Polri, yang pensiun pada November 2021 lalu.
Jabatan terakhirnya di Polri adalah Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.
Baca juga: Buntut Tuduhan Ingin Gantikan Posisi Wagub Papua, Paulus Waterpauw Laporkan Roy Rening ke Bareskrim
Pendidikan
Paulus Waterpauw pindah ke Surabaya ketika usianya 10 tahun.
Ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar di YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Surabaya dan lulus pada 1977.
Paulus Waterpauw lalu melanjutkan ke SMP Negeri 6 Surabaya (1980) dan SMA Negeri 5 Surabaya (1983).
Setelah lulus SMA, Paulus Waterpauw melanjutkan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada tahun 1987.
Ia melanjutkan ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996).
Paulus Waterpauw lalu melanjutkan studi ke Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002.
Selain itu, ia pernah mengikuti pendidikan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan lulus tahun 2014.
Terkini Lainnya
Profil dan Sosok
Profil Paulus Waterpauw; riwayat pendidikan, karier, jabatan, dan tanda jasa. Paulus Waterpauw saat ini akan melaporkan tim kuasa hukum Lukas Enembe.
BERITA REKOMENDASI
Simon Aloysius Mantiri
Komjen Pol Purn. Drs. Condro Kirono, M.M., M.Hum
BERITA TERKINI
berita POPULER
ABG 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Ternyata Ada di Rumah Pacarnya, Polisi Jelaskan Duduk Perkara
Bisikan Sang Ibu ke Pegi Setiawan Sebelum Sidang Praperadilan Buat Pegi Tenang
Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok
Erus Sempat Ikat dan Tuntun Korban sebelum Memutilasi, Senyum saat Diamankan Polisi
Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega