Ayah Cabuli Anak Tiri, Beraksi Sejak Korban SD hingga SMP, 2 Anak Kandungnya Diduga Terlibat - News
News - R (42), pria di Semarang, Jawa Tengah tega mencabuli anak tirinya berinisial NFS.
Perbuatan bejat pelaku itu sudah dilakukan bertahun-tahun, sejak 2017.
Pelaku melancarkan aksinya pertama kali saat korban berusia 11 tahun atau masih duduk di kelas 5 SD.
Sementara saat ini korban sudah duduk di bangku SMP.
R melancarkan aksinya sebelum menikah dengan ibu korban.
Perbuatan asusila itu dilakukan saat ibu korban tidak di rumah.
Baca juga: Seorang Ayah di Musi Rawas Cabuli Anak Tiri Selama 5 Tahun, Modusnya Pengobatan Tradisional
"Kejadian terakhir Senin (17/10/2022) sekitar pukul 16.30 WIB di dalam kamar korban di rumah Gayamsari Kota Semarang," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Senin (24/10/2022), dilansir Kompas.com.
Kasus ini terungkap berawal saat korban mengadu ke guru magang di sekolahnya.
Guru tersebut kemudian mengarahkan agar korban bercerita ke anggota keluarga terdekatnya.
Korban lantas memilih mengadu kepada sepupunya.
"Karena keluarga yang seumuran adalah anak dari adik ibunya, korban akhirnya bercerita kepada sepupunya," kata Donny, dikutip dari TribuJateng.com.
Sepupunya kemudian menyampaikan hal itu ke ibu korban.
Setelah itu, pihak keluarga melakukan rapat keluarga untuk setelahnya memproses hukum perbuatan pelaku.
"Kira-kira sepuluh kali lebih, kan enggak sering, kalau pas nafsu, soalnya pakai baju yang ketat-ketat," ujar M.
Terkini Lainnya
R (42), pria di Semarang tega mencabuli anak tirinya berulang kali sejak korban masih SD hingga SMP. Dua anak kandung pelaku diduga terlibat.
BERITA REKOMENDASI
Cara Daftar Ulang PPDB SD Kota Semarang 2024 di Laman ppd.semarangkota.go.id
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru