Polisi di NTT Tertembak Peluru Rekannya Sendiri, Kapolda NTT Tegaskan Bukan Tembak Menembak - News
TRIBUNNES.COM - Anggota Polsek Wewewa Timur, Aipda Benyamin Anamesa mengalami luka tembak usai terkena peluru rekannya.
Polsek Wewewa berada di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Aipda Benyamin terkena tembakan dari senjata Aipda BBA, rekannya sesama polisi, saat mengejar warga yang mabuk.
Bagaimana kronologi tertembakannya Aipda Benyamin?
Kronologi peristiwa
Peristiwa bermula saat Aipda Benyamin dan Aipda BBA mendapatkan laporan bahwa terdapat warga yang mabuk dan berbuat onar pada Sabtu (10/12/2022).
Kemudian keduanya menuju lokasi untuk mengecek warga yang mabuk tersebut.
Namun, ketika sudah sampai lokasi, pemabuk itu sudah melarikan diri menggunakan kendaraan.
Aipda Benyamin dan Aipda BBA kemudian mengejar pemabuk tersebut.
Baca juga: Kronologi dan Fakta Penyerangan Brutal di Bima yang Menewaskan Pelajar hingga Polisi Tertembak
Ketika mengejar pemabuk dan melintas di depan SMA Kanelu, Aipda Benyamin dan Aipda BBA melihat warga yang mabuk tersebut sedang melempari kendaraan pengguna yang melintas.
Kemudian, salah satu dari mereka melepaskan tembakan peringatan.
Saat hendak diamankan, pemabuk tersebut melawan hingga melarikan diri.
Lantas kemudian Aipda Benyamin dan Aipda BBA masuk ke mobil untuk mengejar orang tersebut.
Saat mobil melaju, Aipda BBA ternyata membuka megasin karena ingin mengosongkan senjata inventaris dinas V2 Sabhara.
Terkini Lainnya
Polisi di NTT tertembak rekannya sendiri saat mengejar pemabuk di Sumba Barat Daya hingga dirujuk ke rumah sakit di Bali.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel