androidvodic.com

Dorong Kebijakan Pemerintah Berbasis Kebudayaan, Pusat Kebudayaan Minangkabau Gelar Seminar - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Hasiolan Eko P Gultom
 
 
News, JAKARTA- Yayasan Pusat Kebudayaan Minangkabau (YPKM) akan menyelenggarakan Orasi dan Seminar Kebudayaaan, pada 22-23 Desember 2022 di Kota Padang, Sumatera Barat.

Ketua Dewan Pembina YPKB, Irman Gusman menyebut, kegiatan ini mendorong lahirnya kebijakan pemerintah berbasis kebudayaan.

Baca juga: Peringati Hari Ibu 2022, Ratusan Bundo Kanduang di Padang Pawai Kenakan Pakaian Adat Minangkabau

"Orasi Kebudayaan akan diadakan pada 22 Desember 2022 di Hotel Truntum Padang. Seminar Kebudayaan akan dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2022 di Convention Hall, Universitas Andalas,” kata Irman Gusman, dalam keterangannya, Selasa (20/12/2022).

Menurut Irman, tujuan YPKM menyelengarakan kegiatan ini membangun kesadaran dan sensitifitas para pembuat kebijakan, dalam memasukkan kebijakan Kebudayaan dalam berbagai agenda pembangunan.

Kebudayaan Indonesia harus ditempatkan sebagai bahan dasar, modal dan kekuatan bagi kebijakan Pembangunan di sektor-sektor strategis.

Hal ini karena Indonesia adalah negara dengan kemajemukan budaya yang tidak ada bandingnya di dunia.

Data sensus 2010 menyebutkan ada 1.340 suku bangsa di Indonesia, dengan kekayaan wujud kebudayaan, baik yang benda (tangible) maupun yang tak benda (intangible).

Dunia melalui statement dari UNESCO (2017), menurut Irman, mengakui Indonesia telah mejadi negara adidaya dalam bidang kebudayaan.

Baca juga: Berburu Kuliner Legendaris Sumatera Barat di Festival Kampung Kuliner Minangkabau

"Modal kebudayaan ini belum ditempatkan secara signifikan dalam kebijakan pembangunan nasional untuk kemajuan negara," ungkap Irman.

Selain situ, lanjut Irman, UNESCO pad 2009, telah mengeluarkan dokumen untuk kepentingan global yaitu “The Power of Culture for Development”, bahwa culture, in all its dimensions, is a fundamental component of sustainable development".

Menurut Irman, Orasi dan Seminar Kebudayaaan merupakan bagian dari rangkaian gelaran 'Kongres Kebudayaan Indonesia: Menuju Indonesia Emas tahun 2045'.

Kegiatan hasil kerja sama insan akademis di Kota Padang, dari Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan praktisi budaya ini, nanti berisi subtansi yakni membawa Indonesia maju berbasis kekayaan kebudayaan.

Baca juga: Anies Baswedan Cerita di LKAAM Sumbar: Sejak Kecil Baca Tokoh Minang, Saat Kuliah ke Sumbar Sendiri

Rangkaian kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan, kata Irman, di antara adalah Launching Kongres Kebudayaan pada 9 Agustus 2022, serta seminar hasil Survey Kebudayaan Nasional pada 5 September 2022.

"Keduanya dilaksanakan di Kota Padang,” kata Irman

Adapun Orasi Kebudayaan akan disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan, Kemendikbud Ristek oleh Hilmar Farid, bertajuk 'Kebudayaan Sebagai Modal Pembangunan Nasional dan Public Goods’.
Sedangkan Seminar Kebudayaan akan menghadirkan beberapa tokoh nasional dan daerah Sumatera Barat.

Di antaranya Gubernur Sumatera Barat H. Mahyeldi Ansharullah, Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono, Komisaris Utama PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Arcandra Tahar.

Kemudian tokoh kebudayaan nasional Fadli Zon, tokoh perempuan Minangkabau Yasnidar Wahab, Mantan Rektor UI Gumilar Rusliwa Soemantri, Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Andalas Nursyirwan Effend, tokoh budayawan Minangkabau Yus Datuak Parpatiah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat