Nelayan di Perairan Selat Sunda Diminta Tak Mendekati Gunung Anak Krakatau - News
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
News, KOTA CILEGON - Para nelayan di perairan Selat Sunda agar waspada menyusul seringnya Gunung Anak Krakatau kerap mengalami erupsi.
Hal itu berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
"Adanya aktivitas Gunung Anak Krakatau kita harus antisipasi, artinya nelayan bisa cari alur yang lain," kata Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Maman Mauludin kepada wartawan di TPSA Bagendung Kota Cilegon, Selasa (24/1/2023).
Baca juga: Dalam Satu Jam Gunung Anak Krakatau Erupsi Dua Kali, Status Masih Siaga
Maman meminta nelayan di perairan Selat Sunda agar tidak mendekati sekitar Gunung Anak Krakatau.
"Nelayan tidak mendekat dulu ke sekitar gunung (GAK) karena harus dijauhi, saya berpesan terhadap masyarakat dan wisatawan khususnya nelayan agak jauh-jauh," tegas Maman.
![Sekda Kota Cilegon, Maman Mauludin mengimbau para nelayan di perairan Selat Sunda agar waspada mengingat Gunung Anak Krakatau kerap erupsi](https://cdn-2.tstatic.net/banten/foto/bank/images/Sekda-Kota-Cilegon-Maman-Mauludin.jpg)
Untuk diketaui, Gunung Anak Krakatau saat ini bersetatus siaga atau level III, masyarakat diminta tidak mendekati gunung dengan jarak 5 kilometer.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Gunung Anak Krakatau Kerap Erupsi, Pemkot Cilegon Ingatkan Nelayan untuk Tetap Waspada
Terkini Lainnya
Gunung Anak Krakatau Erupsi
Gunung Anak Krakatau saat ini bersetatus siaga atau level III, masyarakat diminta tidak mendekati gunung dengan jarak 5 kilometer
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan
Gunung Anak Krakatau Erupsi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru