androidvodic.com

Warga Baduy Curhat ke Anies Baswedan Kolom Agama di KTP Hanya Diberi Tanda Strip - News

News, LEBAK - Sekretaris Desa Kanekes, Agus mengungkapkan terkait keyakinan yang dianut suku Baduy kepada Anies Baswedan.

Desa Kanekes berada di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Anies Baswedan Tiba di Lebak: Teriakan Presiden Menggema, Disambut Tokoh Adat Baduy Dalam

Diketahui, Anies Baswedan datang ke daerah Suku Baduy menggunakan helikopter pada Selasa, (24/1/2023) pagi.

"Masyarakat adat dan desa butuh legalitas, dan yang terpenting pengakuan negara terhadap keyakinan beragama di Indonesia," katanya di hadapan Anies Baswedan saat berada di rumah dinas Jaro Saija.

Dirinya menyampaikan agar apa yang masyarakat Baduy inginkan, dapat di perjuangkan dan segera direalisasikan.

"Harapan kami berserta seluruh lembaga adat, memang ada usulan dari 2015. Agar masyarakat kami punya legalitas terhadap keyakinan yang di anutnya, agar ketika berhubungan dengan dunia luar agar masyarakat kami tidak dianggap masyarakat yang tidak beragama," ujarnya.

Agus menuturkan karena status hari ini, status agamanya masih strip atau tidak ada di KTP.

"Jadi kalo bapak lihat KTP warga kami agamanya strip. Siapa yang tahu agama strip, harapan kami mohon intervensi dan bantuannya, dari bapak Anies dan beserta rombongan partai Nasdem. Terkait dengan keyakinan yang kami anut, dan diakui secara sah dan resmi oleh negara," katanya.

Baca juga: Pengamat Beberkan Alasan Anies Baswedan jadi Calon Presiden yang Paling Diuntungkan saat Ini

Sementara itu, tokoh masyarakat Baduy Dalam Ayah Mursid bercerita tentang keadaan masyarakat Baduy dari dulu hingga sekarang yang telah mengalami perubahan.

"Saya sampaikan ke Pak Anies bahwa kehidupan kami, mayoritas masyarakat Baduy yakni pekerjaannya bertani dan berladang," katanya saat berada di rumah dinas Jaro Saija, Selasa (24/1/2023).

Dirinya menjelaskan bahwa saat ini, lahan padi, yang merupakan ladang huma sudah mengalami penyempitan seiring pertumbuhan masyarakat.

"Jadi ladang padinya, padi huma. Jadi tidak sawah itu perbedaannya. Tentunya soal lahan dan penduduk, masyarakat Baduy dari tahun ke tahun, jadi lahan itu sangat sempit," ujarnya.

Baca juga: Dikunjungi Anies Baswedan, Begini Reaksi Warga Baduy Luar

"Karena kalo mengandalkan ladang saja, kita itu ada keterbatasan lahan. Mudah-mudahan Pak Anies atau masyarakat umum, dapat membantu apa yang kami butuhkan," sambungnya.

Menanggapi usulan dan cerita masyarakat Baduy dan tokoh adat Baduy, Anies mengatakan, hal tersebut akan menjadi perhatiannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat