androidvodic.com

News - Berikut ini update bencana tanah longsor yang tutup Jalan Trans Timor di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Karena tertutup longsoran tanah, jalur alternatif pun akan dibuka.

Jalan sepanjang 580 meter akan segera dibangun Badan Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT.

Disebut, pembukaan jalur alternatif tersebut untuk kendaraan logistik dan akan selesai dalam waktu satu minggu.

Mengutip Pos-Kupang.com, Kastker BPJN Wilayah I NTT, Azhari mengungkapkan, jalur alternatif akan melewati lahan warga.

Karena hal tersebut, pemerintah sudah menyiapkan dana ganti rugi bagi warga yang rela membuka lahannya.

"Delapan KK sudah memberikan lahannya untuk kita bukakan jalur alternatif yang melewati lahan mereka dengan panjangnya mencapai 500 meter," kata Azhari.

Baca juga: Soal Longsor di Kupang, Kata Kepala Kantor Geofisika hingga Tanggapan DPRD NTT

Selain itu, pihak kepolisian juga akan mengamankan akses lalu lintas warga sembari menunggu jalur alternatif dibuka.

"Ratusan personel dari Polres Kupang saya siagakan untuk mengamankan lalu lintas warga. Selain itu juga mereka bisa bantu antarkan barang warga yang datang maupun pergi melalui jalan alternatif yang kita buka dengan cara sistem buka tutup," kata Kapolres Kupang, AKBP FX irwan Arianto.

Jalur Kembali Ditutup Sementara

Setelah sempat dibuka dan bisa dilintasi roda dua dan roda empat, jalur yang tertutup tanah kembali ditutup sementara.

"Sementara masih ditutup kembali karena lanjutan pekerjaan," ungkap salah satu petugas kepolisian yang berjaga di lapangan.

Baca juga: Longsor di Kupang Tutup Akses Trans Nasional Timor, BPJN Carikan Jalan Alternatif

Pos-Kupang.com melansir, penutupan tersebut karena terjadi pergerakan tanah.

Lokasi persisinya berada di di Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (17/2/2023).

Akibat dari tanah longsor tersebut, Jalan Trans Nasional Timor kini aksesnya tertutup.

Video detik-detik longsor juga sempat terekam warga dan viral di media sosial.

Narasi yang beredar menyebutkan tanah longsor sebagai gunung yang bergerak.

(News, Renald)(Pos-Kupang.com, Ryan Tapehen)