androidvodic.com

14 Warga Meninggal karena Banjir Bandang dan Longsor di Luwu - News

News - Bencana banjir bandang dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

13 Kecamatan di Kabupaten Luwu digenangi air setelah sejak Jumat (3/5/2024).

Data tersebut diungkap oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu.

Tak hanya banjir bandang saja, salah satu kecamatan, yakni Kecamatan Latimojong juga dibarengi dengan bencana tanah longsor.

Banjir bandang dan tanah longsor ini menimbulkan korban jiwa.

Dilaporkan sebelumnya, bencana tanah longsor di Latimojong merenggut 7 nyawa.

Kepala Desa Buntu Sarek, Sabil mengaku, sebanyak 7 warganya dikabarkan tertimbun material longsor.

"Dikabarkan ada 7 orang meninggal dunia, akibat tanah longsor," jelasnya.

Kata Sabil, laporan warga yang menjadi korban ialah Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Muhammad Misdar (29), Mawi (57), Sukma (9), dan Kapila (87).

Sekretaris BPBD Luwu Aminuddin mengaku, jumlah korban jiwa di bencana tanah longsor Latimojong bertambah.

"Bertambah satu orang atas nama Sampe (55). Jadi total korban jiwa menjadi 8 orang," bebernya, Sabtu (4/5/2024).

Baca juga: Dipicu Hujan Lebat 10 Jam, Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan

Kata Aminuddin, untuk bencana banjir bandang, ditemukan 4 korban jiwa di Desa Poringan, Kecamatan Suli.

"Ditambah 2 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia juga di Desa Kaili, Kecamatan Suli Barat," jelasnya.

Sehingga total korban jiwa bencana tanah longsor di Kecamatan Latimojong dan banjir bandang di Kecamatan Suli Barat sebanyak 14 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat