Bocah di Wonogiri Meninggal Dunia Usai Makan Rambutan - News
News, WONOGIRI - Bocah laki-laki asal Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, MT meninggal dunia usai memakan buah rambutan.
Camat Girimarto, Sunardi menjelaskan peristiwa nahas itu menimpa bocah yang merupakan warga Desa Selorejo.
Peristiwa terjadi pada Sabtu (4/3/2023) pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas Berpelukan dengan Anaknya Sempat Diperingatkan Warga
"Sempat dilarikan ke fasilitas kesehatan," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (5/3/2023).
Kepala Desa (Kades) Selorejo, Kastono menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya peristiwa itu bermula saat korban bermain di halaman belakang rumah.
Menurut Kades saat itu korban memakan buah rambutan dan tersedak.
Namun peristiwa itu diketahui sudah agak lama sehingga kondisi korban sudah lemas.
Setelah diketahui tersedak korban kemudian dilarikan ke Puskesmas.
Selain itu korban juga sempat dirujuk di salah satu rumah sakit di Wonogiri.
Baca juga: Ibu Hamil yang Meninggal usai Ditolak RSUD di Subang: Kata Pengamat hingga Dinkes Jabar Turun Tangan
"Jadi kondisinya sudah lemas waktu itu akhirnya dibawa untuk ditangani. Namun ternyata sudah tidak bisa tertolong," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Makan Rambutan Berujung Maut : Bocah di Girimarto Wonogiri Tersedak, Lemas, Lalu Meninggal Dunia
Terkini Lainnya
Camat Girimarto, Sunardi menjelaskan peristiwa nahas itu menimpa bocah yang merupakan warga Desa Selorejo.
6 Fakta Kasus ODGJ Mutilasi di Garut, Pelaku Tebar Senyum, Sempat Ikat dan Tuntun Korban
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
ABG 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Ternyata Ada di Rumah Pacarnya, Polisi Jelaskan Duduk Perkara
Bisikan Sang Ibu ke Pegi Setiawan Sebelum Sidang Praperadilan Buat Pegi Tenang
Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok
Erus Sempat Ikat dan Tuntun Korban sebelum Memutilasi, Senyum saat Diamankan Polisi
Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega