androidvodic.com

Selesaikan Sengketa Tanah, Presiden Jokowi Serahkan 1.043 Sertifikat di Blora, Jawa Tengah - News

News - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan sertifikat tanah dan surat keputusan (SK) Perhutanan Sosial di Blora, Jawa Tengah, Jumat (10/3/2023).

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Presiden Jokowi mengatakan, problem di hampir seluruh wilayah Indonesia adalah sengketa tanah.

Orang nomor satu di Indonesia itu, merasa senang problem sengketa tanah bisa diselesaikan hari ini di Blora oleh BPN.

"Karena problem di hampir semua provinsi, kabupaten, dan kota adalah sengketa tanah, termasuk di Kabupaten Blora", ujar Presiden Jokowi dalam Live Breaking News YouTube Kompas TV.

"Dan hari ini masalahnya bisa diselesaikan," tambahnya.

Baca juga: Hari Kedua di Jateng, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Pasar di Blora, Bagikan Bansos & Sertifikat Tanah

Presiden Jokowi mengatakan, sebanyak 1.160 sertifikat yang seharusnya diserahkan kini yang sudah jadi baru 1.043.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga membagikan sepeda kepada warga.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan tambak budidaya udang berbasis kawasan dan meninjau panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023).

Dalam peresmian tambak budidaya udang, Jokowi juga didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabuptan Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Tampak hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kabuptan Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3/2023). Tampak hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Tangkapan layar)

Baca juga: Foto-foto Kunjungan Jokowi di Kebumen, Pengamat Menilai Bagian dari Komunikasi Politik Presiden

Jokowi mengatakan, Tambak BUBK di Kebumen telah memiliki manajemen modern sehingga dapat menjadi contoh penerapan usaha budidaya produk perikanan di daerah lain.

“Ini akan menjadi sebuah contoh yang nanti bisa di-copy untuk provinsi, kabupaten lain, sehingga manajemen modern yang kita lihat sekarang ini bisa di-copy untuk diterapkan di daerah lain,” kata Jokowi, dilansir TribunMuria.com.

Diketahui, Jokowi meresmikan tambak udang yang luasnya mencapai 60 hektare, yang per hektarenya dapat menghasilkan 40 Ton udang.

Tambak ini menerapkan konsep tambak ramah lingkungan, dengan peningkatan teknologi seperti penerapan tandon, saluran inlet dan outlet terpisah, penerapan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), peningkatan padat tebar, pengaturan petak pemeliharaan, mekanisasi seperti kincir dan pompa, serta manajemen kesehatan ikan dan udang.

Tambak budidaya udang di Kebumen itu disebut oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan untuk mencapai target produksi udang nasional sebesar 2 juta ton pada 2024.

Sehingga, Indonesia berkontribusi lebih banyak lagi pada kebutuhan pasar udang dunia yang nilainya mencapai US$ 28,3 miliar pada tahun 2021.

(News/Muhammad Abdillah Awang) (TribunMuria.com/Hermawan Handaka)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat