Truk Tangki Air Seruduk Rumah Warga di Kota Bima, Dua Emak-emak Tewas - News
News, KOTA BIMA - Dua orang ibu rumah tangga (IRT) tewas akibat diseruduk truk tangki air di Kelurahan Kodo, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, Kamis (25/5/2023) siang.
Truk menyeruduk halaman rumah warga, yang saat itu sedang ada kegiatan memasak untuk acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an atau MTQ.
Baca juga: Polisi Ungkapkan Alasan Dikabulkannya Penangguhan Penahanan Sopir Bus Kecelakaan di Guci Tegal
Kecelakaan tunggal ini viral di media sosial, sekira pukul 12.40 WITA.
Dalam video yang beredar terlihat empat orang yang menjadi sasaran serudukan truk tersebut, namun dua orang masih hidup.
Proses evakuasi kedua korban meninggal terlihat dramatis karena berada di bawah kolong truk.
Warga menggunakan alat berat untuk menarik badan truk.
Warga Kelurahan Kodo, Idhar, yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut.
"Iya benar. Dua ibu rumah tangga meninggal dunia dan dua orang lain kritis. Kini sedang dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan Universitas Kristen Indonesia Maluku, 1 Mahasiswa Tewas, 17 Luka-luka
Idhar mengaku belum tahu kronologis kejadian kecelakaan tersebut.
Informasi yang diperolehnya, sejumlah warga sedang memasak di halaman rumah warga setempat.
"Tiba-tiba datang truk menabrak, sehingga dua orang meninggal dan dua orang lainnya kritis," jelasnya.
Peristiwa kecelakaan maut ini, dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bima Kota, AKP Jufrin.
"Iya benar. Personil Sat lantas sedang di TKP untuk cek lapangan dan pendataan korban di rumah sakit," pungkasnya.
Evakuasi
Terkini Lainnya
Dalam video yang beredar terlihat empat orang yang menjadi sasaran serudukan truk tersebut
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan