androidvodic.com

Bencana Kekeringan Timbulkan Korban, Pemerintah Bakal Tambah Lumbung Pangan di Papua Tengah - News

Laporan wartawan News, Fahdi Fahlevi

News, JAKARTA - Bencana kekeringan dan cuaca ekstrem melanda wilayah Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pemerintah berencana membangun sejumlah lumbung pangan tambahan di wilayah Papua Tengah untuk mempermudah penyaluran bantuan logistik.

Baca juga: Kekeringan dan Kelaparan Melanda Papua, Sejumlah Bantuan Mulai Didistribusikan

"Kita akan buat lumbung-lumbung," ujar Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kantor Kemensos, Jln Salemba Raya, Rabu (2/8/2023).

Bencana kekeringan yang terjadi saat ini melanda Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi.

Penyaluran bantuan logistik ke wilayah ini, kata Risma, terkendala akses yang tidak tersambung.

"Ini tidak bisa terkoneksi, misalkan Pemdanya di Puncak Ilaga, tapi itu tidak terkonek dengan dua distrik ini," ungkap Risma.

Sehingga pembangunan lumbung pangan dibutuhkan untuk mempermudah penyaluran bantuan kepada masyarakat.

Baca juga: Kemensos: Bantuan Logistik 17,1 Ton Sudah Diterima Masyarakat Terdampak Kekeringan di Papua Tengah

Risma mengungkapkan Pemerintah bakal menggandeng pihak gereja dan pemuka agama setempat dalam pembangunan lumbung pangan ini.

"Jadi karena itu, saya minta bantuan untuk pak pendeta ini di Agandugume, kemudian ada di Sina, di Kuyawage, kita akan buat seperti itu," pungkas Risma.

Seperti diketahui, Kementerian Sosial menyalurkan  17,1 ton bantuan logistik untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak Jaya Papua Tengah sudah diterima.

Bantuan dikirimkan secara bertahap, dan diterima masyarakat setempat sejak Rabu (26/07/2023).

“Semua bantuan sudah diterima masyarakat. Saat ini stok di gudang di Timika maupun di Lapangan Sinak sudah nihil. Semua sudah terdistribusi,” kata Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Adrianus Alla melalui keterangan tertulis, Selasa (1/8/2023).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat