Ngaji Kebangsaan Bersama Gus Muwafiq di Masjid Al Akbar Surabaya - News
News, SURABAYA - Gus Muwafiq menjadi pemateri dalam pengajian kebangsaan di Masjid Al Akbar Kota Surabaya, Sabtu (5/8/2023).
Pengajian yang digagas promotor nasional Edy Torana, SH, MH, M.Kn, CLA ini dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dan syukuran Kemerdekaan RI ke 78 Tahun, Praktisi Hukum Muslim Indonesia (PHMI).
Acara yang di dukung Andalus Travel Hajj & Umrah Service ini bertemakan 'Ngaji Kebangsaan Bersama Gus Muwafiq'.
Baca juga: Presiden Jokowi Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan HUT Ke-78 RI di Halaman Istana
Tepat pukul 08.00 WIB di Ruang Utama Masjid Nasional Al Akbar, Gus Muwafiq berceramah tentang Peradaban Islam dan Kebangsaan Nusantara di depan 12 ribu-an jamaah yang hadir.
Gus Muwafiq mengatakan dalam ceramahnya, pusat peradaban Islam dan Kebangsaan Nusantara dimulai dari Kota Surabaya.
Dimana tokoh, guru atau sosok inspiratif-nya adalah Raden Rahmat atau Sunan Ampel yang dinobatkan sebagai Walisongo.
"Banyak murid-murid Sunan Ampel Surabaya yang menyebar ke seluruh Indonesia dan mengajarkan wawasan kebangsaan yang pluralis. Para murid Sunan Ampel banyak yang mendirikan kerajaan kesultanan Islam di Nusantara," kata Gus Muwafiq.
Menurut Gus Muwafiq kyai asal Sleman Yogyakarta ini menjelaskan, sosok wali-wali dalam perkembangan Islam di Indonesia mampu mengartikulasikan pemahaman budaya lokal.
Sehingga dalam dakwahnya para wali-wali ini mampu menghubungkan dakwah Islam dan peradaban budaya Nusantara khususnya di Jawa.
"Yang datang berdakwah dan mensyiarkan Islam di Nusantara adalah para wali-wali, bukan pedagang, bukan ahli militer, ahli ekonomi, ahli kelautan dan pertanian. Akan tetapi para wali-wali ahli agama dan ketuhanan. Sehingga secara level kasta Jawa, para wali-wali tersebut bisa diterima dan mampu menyebarkan Islam di Nusantara," jelas Gus Muwafiq.
Sementara itu Edy Torana, SH, MH, M.Kn, CLA, Ketua Umum Praktisi Hukum Muslim Indonesia (PHMI) mengatakan, gagasan acara Pengajian Akbar yang menghadirkan Gus Muwafiq ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan.
Apalagi kata Edy, dalam waktu dekat pada 17 Agustus 2023 adalah HUT RI ke 78, sehingga wawasan kebangsaan perlu digelorakan.
"Pengajian ini kita rekam dan kita sebarkan ke seluruh Indonesia lewat YouTube dan Sosial Media lainnya. Tentu lewat wawasan kebangsaan, khususnya tentang peradaban Islam di Nusantara bisa ini dipahami para generasi muda Milenial dan Gen Z," ujar Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir (ETOR) ini.
Edy Torana selaku sosok pengacara, pengusaha dan promotor nasional ini juga menjelaskan pada Pengajian Akbar dibagikan Doorprize Umroh Gratis untuk 2 Orang. 1 hadiah umroh dari Edy Torana dan 1 hadiah umroh lagi dari Andalus Hajj & Umrah Service.
"Even Pengajian Akbar di Masjid Al Akbar ini akan terus kita gelar dalam beberapa waktu kedepan agar kita terus peduli pada agama dan bangsa. Karena itu saya selaku Promotor dan Producers tidak hanya bergerak di acara musik dan seni, namun juga dakwah dan agama," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Praktisi Hukum Muslim Indonesia dan Takmir Masjid Al Akbar Surabaya Gelar Pengajian Kebangsaan Bersama Gus Muwafiq
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Daftar Nama 20 Korban Tewas dan 51 Hilang dalam Longsor Tambang Emas di Gorontalo
2 Saksi Kasus Vina Diduga Beri Keterangan Palsu, Pegi Setiawan Ingin Bertemu setelah Bebas
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
Identitas Korban Meninggal akibat Longsor di Tambang Gorontalo, 9 Jenazah Masih di Titik Longsor
VIDEO Respons Pihak Saka usai Praperadilan Pegi Dikabulkan: Beri Selamat hingga Singgung Bukti Baru