androidvodic.com

Atasi Kasus Antraks di Wonogiri, Dinas Imbau Warga Segera Lapor jika Ada Sapi yang Mati Mendadak - News

News - Kasus Antraks di Wonogiri, Jawa Tengah beberapa waktu yang lalu ditanggapi serius oleh dinas terkait.

Diketahui, ada satu sapi milik warga Kecamatan Baturetno yang mati mendadak beberapa waktu yang lalu.

Bahkan, sapi tersebut bukan hasil transaksi dari wilayah luar atau sapi tersebut dipelihara sejak kecil.

Dari hasil laboratorium, sapi tersebut positif Antraks.

Penyebab sapi itu terpapar antraks juga masih diselidiki.

Menyikapi hal itu, Dinas Kelautan Dan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri, meminta masyarakat khususnya pemilik ternak segera melapor apabila ada ternak yang mati mendadak.

Baca juga: Satu Warga di Semuluh Lor Semanu Gunungkidul Positif Antraks, Akses Masuk Keluar Kampung Dibatasi 

"Kalau ada sapi mati mendadak atau sakit harus segera lapor ke petugas peternakan yang ada di kecamatan-kecamatan," kata Kepala Dislapernak Wonogiri, Sutardi, kepada TribunSolo.com.

Sutardi menerangkan, setelah mendapatkan laporan itu, tim kesehatan ternak akan langsung turun melakukan pengecekan.

Selain itu, apabila muncul tanda-tanda antraks, pemilik ternak diminta untuk segera melapor.

Dia menjelaskan, sapi yang terpapar antraks mengalami demam tinggi dan tanda-tanda lain.

"Ciri-cirinya keluar darah segar dari mulut, telinga atau dubur sapi. Itu diduga terpapar, harus segera lapor," ujarnya.

Sementara itu, untuk kasus sapi mati karena antraks di Kecamatan Baturetno, pihaknya masih melakukan penyelidikan sebab belum diketahui secara pasti bagaimana sapi itu terpapar antraks.

"Sapi lain tidak apa-apa. Milik tetangganya sehat. Tanah dan pakan negatif. Orangnya (pemilik sapi) sehat. Kita masih selidiki," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Imbauan Dinas Peternakan Wonogiri setelah Ada Kasus Antraks : Sapi Mati Mendadak, Lapor Petugas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat