androidvodic.com

2 dari 5 Helikopter Water Bombing yang Bantu Padamkan Karhutla di Riau Dialihkan ke Sumsel & Jateng - News

News, PEKANBARU - Dua unit helikopter water bombing yang biasa digunakan untuk operasi pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau dialihkan ke Jawa Tengah dan Sumatra Selatan.

Dua helikopter tersebut dikirim ke Jateng dan Sumsel untuk membantu penanganan Karhutla yang semakin meluas.

"Dua helikopter water bombing yang sebelumnya digunakan untuk operasi pemadaman Karhutla di Riau, dialihkan ke provinsi lain. Yakni ke Sumsel dan Jawa Tengah," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal, Rabu (12/9/2023).

Dijelaskan Edy, awalnya ada lima unit helikopter water bombing yang standby di Riau untuk mengatasi Karhutla.

Baca juga: Kaltim Kini Berstatus Siaga Bencana Kekeringan, Karhutla dan Asap, Berikut 4 Daerah Rawan Karhutla

Dengan dialihkannya dua unit helikopter ke provinsi lain, maka saat ini tinggal tiga unit helikopter water bombing yang standby di Riau.

"Tapi dari tiga unit helikopter tersebut, satu helikopter masih dalam perbaikan. Sehingga hanya dua yang siap digunakan jika terjadi Karhutla yang memerlukan pemadam dari udara," ujarnya.

"Namun, jika nantinya intensitas Karhutla di Riau mengalami peningkatan. Maka kita akan kembali mengajukan agar helikopter tersebut kembali dikirim ke Riau," ujarnya.

Sementara di Riau, sejak beberapa hari belakangan ini intensitas curah hujan cukup tinggi.

Beberapa lokasi yang sebelumnya terjadi Karhutla saat ini diklaim telah padam seluruhnya.

Edy mengatakan, hujan yang terjadi di Riau dalam sepekan terakhir hampir merata di seluruh Provinsi Riau.

Akibatnya beberapa titik Karhutla yang sebelumnya masih mengepulkan asap telah padam.

Baca juga: Tanggulangi Karhutla di Kalteng, Helikopter Water Bombing Dikerahkan untuk Siram Titik Api

"Karhutla di Riau sudah terkendali. Hujan yang mengguyur Provinsi Riau cukup merata sehingga Karhutla di Riau sudah padam," katanya, Rabu (13/9/2023).

Atas kondisi tersebut, helikopter water bombing yang sebelumnya standby di Provinsi Riau, sebanyak dua unit dialihkan ke provinsi lain yang saat ini masih terjadi Karhutla.

Yakni Sumatra Selatan (Sumsel) dan Jawa Tengah untuk mengatasi kebakaran di beberapa gunung di wilayah tersebut.

(Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Dua Helikopter Water Bombing yang Bantu Padamkan Karhutla Ditarik dari Riau, Ini Penyebabnya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat