androidvodic.com

Jika Terbukti Tahan Ibu dan Bayinya, RS Erni Medika Jambi Terancam Berhenti Beroperasi  - News

News, JAMBI - RS Erni Medika di Jambi terancam berhenti beroperasi jika benar menahan ibu Titin Rohayatin yang baru melahirkan bayinya karena tak mampu bayar biaya persalinan sesar. 

Nasib dari RS Erni Medika di Jambi ini diungkapkan langsung oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi Afifuddin.

Afifuddin juga menyayangkan dengan sikap management klinik awal merujuk pasien ke RS Erni Medika.

"Sangat kami sayangkan, kenapa tidak dibawa ke RS yang melayani BPJS, RS Sengeti (RS Arifin) ada juga, RS Mataher juga ada, kenapa langsung dibawa ke RS Erni Medika," kata Aifudin dilansir dari Tribun Jambi.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan klarifikasi terhadap kejadian awal. Jika memang ada kesengajaan dengan dalih mengambil untung atau fee dari RS rujukan, maka pihaknya akan mengambil tindakan tegas.

"Jika ada mengarah kesana (fee dari RS Erni Medika,red) maka akan kami ambil tindakan tegas. Izinnya kita cabut," tegas Afifuddin.

Sebelumnya diketahui jika suami Titin Rohayatin, Arif Rahman Hakim menceritakan jika istrinya sudah 13 hari menjalani operasi sesar dan melahirkan anak laki-laki.

Karena tidak memiliki biaya terpaksa anak laki-laki dan istrinya tidak dibolehkan keluar dari rumah sakit.

"Total tagihan 15 juta 500 ribu rupiah, ada keringanan sebesar 2 juta. Jadi total biayanya 13 juta 500 ribu rupiah," kata Arif, Sabtu (23/9/2023) malam.

Dia menjelaskan, saat hendak bersalin ia membawa istrinya ke sebuah klinik di Km 73 Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi.

Namun, pihak klinik mengarahkan untuk dirujuk ke RS Erni Medika.

Meski tak memiliki dana, Arif nekat karena demi keselamatan istri dan sang anak.

"Kami tidak punya BPJS, sebelumnya saya pernah ngurus tapi NIK istri saya ini ternyata beda orangnya. Kesalahan data di KTP, dan kesulitan," jelasnya.

Baca juga: Suami Tak Sanggup Penuhi Uang 8 Juta Per Bulan, Istri Setrika Anak Tiri hingga Kulitnya Melepuh

Arif sempat bernegosiasi dengan pihak rumah sakit agar dapat melunasi biaya persalinan dengan cara di cicil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat