androidvodic.com

Ustaz dan Istrinya Dirampok saat Mau Ceramah, Korban Terseret serta Tertimpa Motor, Tasnya Ikut Raib - News

News, MEDAN - Ustaz berusia 70 tahun bernama Umar Khatib dan istrinya jadi korban perampokan di Jalan Mandala Bypass, dekat Pajak Pekong, Kota Medan.

Akibat perampokan tersebut Ustad Umar Khatib kehilangan tas berisi uang tunai serta berkas penting termasuk kartu BPJS Kesehatan.

Tragisnya korban juga mengalami luka-luka akibat terseret dan tertimpa sepeda motor hingga sempat dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Pria di Bandung Jambret Tas Bocah 10 Tahun Berisi Uang Rp 7.500, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Ustaz Umar Khatib menceritakan, perampokan ia dan istrinya terjadi pada Sabtu 23 September 2023 lalu sekitar pukul 04:30 WIB,.

Ketika dia dan istrinya berboncengan sepeda motor hendak mengisi ceramah di Masjid Taqwa Jalan Bilal, Kelurahan Pulo Brayan Darat I, Kecamatan Medan Timur.

Waktu kejadian ustaz Umar dibonceng istrinya.

Setibanya di Jalan Mandala Bypass dekat Pajak Pekong, ia melihat enam pemuda mengendarai tiga sepeda motor berboncengan terus mendekati sepeda motor yang dikendarai.

Kemudian, dua dari enam pelaku mendekati lalu langsung merampas tas sandang milik istri Ustaz Umar secara paksa.

Akibat ditarik paksa, sepasang kakek dan nenek ini pun jatuh lalu terseret ke aspal hingga luka-luka.

"Tiba-tiba didekati enam orang mengendarai tiga sepeda motor. Dua di antaranya langsung merampas tas yang disandang istri," kata Ustaz Umar, Selasa (27/9/2023).

Ilustrasi jambret dan Ustad di Kota Medan bernama Umar Khatib (70) dan istrinya, menjadi korban penjabretan di Jalan Mandala Bypass, dekat Pajak Pekong.
Ilustrasi jambret dan Ustaz di Kota Medan bernama Umar Khatib (70) dan istrinya, menjadi korban penjabretan di Jalan Mandala Bypass, dekat Pajak Pekong. (TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO)

Usai merampok tas, kawanan perampok bermotor ini langsung tancap gas meninggalkan korban.

Sementara korban ditolong warga dan langsung diboyong ke rumah sakit terdekat.

Atas kejadian ini korban melalui anaknya melapor ke Polsek Percut Seituan.

Dia berharap pelaku segera ditangkap agar tidak terulang kejadian serupa terhadap siapapun.

"Semoga pelaku begal tersebut secepatnya ditangkap oleh pihak Kepolisian," harap mantan dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini.

Terpisah, Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

"Kami sudah menerima laporannya. Karena memang awalnya korban hanya mau membuat surat kehilangan, tetapi sekarang masih berproses penyelidikannya,"katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ustad dan Istrinya Dijambret Enam Orang saat Mau Ceramah, Korban Terseret dan Tertimpa Sepeda Motor, 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat