Emak-emak Antusias Ikuti Pelatihan Membatik yang Digelar Relawan Mak Ganjar di Sumenep - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Relawan Mak Ganjar menggelar pslatihan ecoprint dengan teknik pounding.
Pelatihan tersebut mendapat antusiasme dari warga di Desa Ketawang Laok, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Lebih dari 100 emak-emak di Sumenep ikut serta dalam pelatihan membatik yang menggunakan dedaunan dan bunga sebagai motif dan bahan warnanya tersebut.
Seorang peserta pelatihan yang juga merupakan seorang guru di salah satu sekolah dasar di Sumenep, Siti Zulhah mengaku tidak sabar mengajarkan ilmu ecoprint yang didapatnya kepada anak didiknya.
"Saya seorang guru dan (akan) mengajarkan teknik ini kepada siswa-siswa. Apalagi ini sangat ramah lingkungan," kata Siti, Kamis (28/9/2023).
Siti bahkan berniat menjadikan ecoprint teknik pounding sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah tempatnya mengajar.
Baca juga: Soal Arah Dukungan Pilpres 2024, PSI Akui Belum Tinggalkan Ganjar
Dia menyebut, ecoprint merupakan teknik membatik yang menyenangkan.
"Ini pertama kali ikut pelatihannya. Ternyata sangat seru. Dan sudah terkonsep nih di kepala saya bakalan di sekolah nanti pengen banget ada ekskul ecoprint seperti ini," katanya.
Dia berharap agar pelatihan ecoprint dari relawan pendukung Ganjar ini bukan yang terakhir.
Siti berharap agar pelatihan serupa bisa dilakukan secara berkala.
Baca juga: Jokowi dan Ganjar Pranowo Bakal Pidato di Rakernas IV PDIP Besok
Diketahui, ecoprint teknik pounding merupakan metode membatik dengan membuat motif daun atau bunga ke atas kain dengan cara memukulkan palu ke arah susunan daun yang diletakkan di atas kain.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jatim, Hariza Farwa mengatakan bahwa pelatihan ini diharapkan bisa mengedukasi dan menambah keterampilan emak-emak di Sumenep akan cara membatik yang unik dan ramah lingkungan.
"Kami menambah skill pada emak-emak dengan menambahkan pelatihan ecoprint yang sekarang sedang booming dengan teknik pounding," kata Hariza.
Baca juga: Kabar Gibran jadi Cawapres Prabowo, Sekjen PDIP Duga Ada Adu Domba
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan bahwa alasan pihaknya memilih ecoprint, adalah karena Pulau Madura yang sudah terkenal akan batiknya. Ecoprint pun menjadi teknik membatik baru yang bisa dikenalkan kepada warga Sumenep.
Selain guna menambah keterampilan para emak-emak, pelatihan ini diharapkan juga bisa menjadi opsi bisnis baru untuk mereka yang hendak memulai usaha pembuatan batik.
"Kami ingin mengedukasi emak-emak agar mereka tambah kreatif. Syukur-syukur mereka bisa membantu ekonomi keluarganya dengan hasil pelatihan ini bisa jadi lahan bisnis baru buat mereka," katanya.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Relawan Mak Ganjar menggelar pslatihan ecoprint dengan teknik pounding di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Pemicu Suami Bakar Istri di Tangerang Dibongkar Ketua RT, Ternyata Perkara Barang Ini
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
ABG 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Ternyata Ada di Rumah Pacarnya, Polisi Jelaskan Duduk Perkara
Bisikan Sang Ibu ke Pegi Setiawan Sebelum Sidang Praperadilan Buat Pegi Tenang
Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok
Erus Sempat Ikat dan Tuntun Korban sebelum Memutilasi, Senyum saat Diamankan Polisi
Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega