Perempuan di Takalar Tewas setelah Dicekoki Pacarnya Obat Aborsi, 2 Orang jadi Tersangka - News
News - Seorang perempuan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, tewas tak wajar di rumah sakit.
Kematian perempuan tersebut juga dinilai janggal oleh keluarga.
Pasalnya, perempuan berinisial R (24) tersebut, meninggal di rumah sakit dalam kondisi hamil di luar nikah.
Kakak R, Ibrahim (32) mengatakan, adiknya meninggal Kamis (12/10/2023).
"Saya ditelpon oleh temannya, diinfokan kalau adik saya meninggal. Posisinya saat itu di rumah sakit," katanya, dikutip dari TribunMakassar.com, Selasa (17/10/2023).
Ibrahim melanjutkan, pihak keluarga bahkan tak tahu R sedang hamil.
Baca juga: Terungkap Penyebab R Meninggal akibat Dicekoki Obat Aborsi, Berikut Peran Pacar & Teman Perempuannya
"Saya tidak tahu adik saya hamil. Karena, ia juga belum menikah. Baru ketahuan saat diperiksa bidan di rumah sakit," ungkapnya.
Dari informasi yang diperoleh pihak keluarga, korban dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut.
Namun, sesampainya di rumah sakit, korban meninggal dunia dan tak sempat mendapatkan penanganan.
"Sebelum meninggal, adik saya keluarkan busa dari mulutnya," ucap Ibrahim.
Kekasih R, Ryan, masih mendampingi jasad korban di rumah sakit dan mengantarkannya ke rumah duka.
Namun, sesampainya di rumah duka, Ryan menghilang.
"Saya curiga kematiannya adik saya, ada hubungannya dengan pacarnya. Karena, ia menghilang," katanya.
Kejanggalan kematian R pun diselidiki Polrestabes Makassar.
Terkini Lainnya
Perempuan berinisial R (24) tersebut, meninggal di rumah sakit dalam kondisi hamil di luar nikah.
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
ABG 12 Tahun Diduga Korban Penculikan Ternyata Ada di Rumah Pacarnya, Polisi Jelaskan Duduk Perkara
Bisikan Sang Ibu ke Pegi Setiawan Sebelum Sidang Praperadilan Buat Pegi Tenang
Polda Jabar Bakal Tunjukkan Alat Bukti, Kombes Nurhadi: Kita Lihat Besok
Erus Sempat Ikat dan Tuntun Korban sebelum Memutilasi, Senyum saat Diamankan Polisi
Misteri Dua Perempuan yang Jemput Vina Sebelum Tewas Dibunuh dan Dirudapaksa, Ada yang Namanya Mega