Bupati Musi Rawas Utara Dukung Pembangunan Jembatan di Wilayah Pedalaman Sumsel - News
News, JAKARTA - Masyarakat di Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan setiap harinya harus menyeberangi sungai lantaran belum punya akses jembatan.
Mereka sehari-harinya harus melawan derasnya sungai selebar 50 meter, termasuk anak-anak yang berangkat sekolah. Bahkan sekolah terpaksa harus diliburkan jika aliran sungai sedang deras-derasnya.
Atas dasar ini, Program Jembatan Pelosok Negeri diinisiasi oleh Yayasan Sahabat Pedalaman. Program ini berjalan sejak bulan Maret 2021.
Lewat program ini telah dibangun tiga jembatan gantung di tiga lokasi berbeda antara lain Sungai Cinau, Karang Pinggan, dan Batu Tulis di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Jembatan yang dibangun diketahui adalah jembatan gantung dengan teknik tambatan lunak yang menghubungkan dua daerah.
Jembatan pertama di Sungai Cinau selesai dibangun pada Februari 2022. Sementara jembatan Karang Pinggan dan Batu Tulis selesai dibangun pada Agustus 2023.
Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni pun memberikan penghargaan sebagai apresiasi dari program yang dijalankan Yayasan Sahabat Pedalaman.
Piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Wafiq Zuhair Muhammad selaku Direktur Yayasan Sahabat Pedalaman.
Wafiq menuturkan bahwa program Jembatan Pelosok Negeri ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan permasalahan infrastruktur yang terbatas di wilayah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal).
"Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara yang telah mendukung penuh program ini. Penghargaan ini menjadi semangat kami untuk membangun jembatan-jembatan lainnya di pelosok Indonesia,” kata Wafiq, Selasa (7/11/2023).
Baca juga: Aplikasi Super Mantab Dorong Transformasi Digital di Musi Rawas
Wafiq berharap pembangunan jembatan di wilayah pedalaman dapat memudahkan warga dalam beraktivitas sehari-hari secara aman dan nyaman serta lebih cepat.
Terkini Lainnya
rogram Jembatan Pelosok Negeri diinisiasi oleh Yayasan Sahabat Pedalaman. Program ini berjalan sejak bulan Maret 2021.
Bareng Mahasiwa Unpad, Generasi Melek Politik Bahas Kebijakan Atasi Kemacetan Bandung
BERITA REKOMENDASI
Aktivis Lingkungan Minta KLHK Tindak Perusahaan yang Rusak Alam
Kronologi Kemaluan Bocah di Sumatera Putus Saat Disunat
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel