Kronologi Kades di Kolaka Diserang ODGJ, Pelaku Ayunkan Parang ke Tubuh Korban yang sedang Tidur - News
Laporan Wartawan Tribun Sultra Adrian Adnan Sholeh
News, KOLAKA - Kepala Desa Landoula di Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara diserang orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Aksi penyerangan bermula saat korban sedang tertidur pulas di rumahnya, Selasa (19/12/2023), sekitar pukul 2.30 WITA.
"Saat itu korban sedang tertidur pulas di rumahnya, pintu rumah dalam keadaan tidak terkunci," kata Kapolsek Wolo, Iptu Rahman Syarif kepada wartawan, Selasa (19/12/2023).
Dikatakannya, pelaku masuk ke rumah korban melalui pintu depan sambil membawa sebilah parang lalu menghampiri korban yang sedang tertidur.
Baca juga: KemenPPPA Kawal Proses Hukum Kasus Penganiayaan Anak Hingga Tewas di Jakarta Timur
Pelaku langsung mengayunkan parang yang dia pegang ke arah tubuh korban secara berulang kali hingga korban mengalami lupa pada bagian leher, wajah, kepala, punggung serta tangan.
Kini korban yang merupakan Kepala Desa Landoula dilarikan ke rumah sakit yang ada di Kolaka.
Iptu Rahman Syarif menambahkan pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ yang sudah masuk 3 kali di rumah sakit jiwa.
"Berdasarkan keterangan warga, pelaku M pernah masuk ke rumah sakit jiwa sebanyak 3 kali," ungkap Rahman.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polisi Ungkap Sosok Pelaku Penyerangan Kades di Kolaka, Sudah Tiga Kali Masuk Rumah Sakit Jiwa
Terkini Lainnya
Iptu Rahman Syarif menambahkan pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau ODGJ yang sudah masuk 3 kali di rumah sakit jiwa.
Menanti Hasil Praperadilan Pegi Setiawan: Susno Duadji Yakin Pegi Bebas hingga Harapan Kartini
BERITA REKOMENDASI
ASDP Terapkan E-Ticketing di Lintasan Bajoe-Kolaka
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad