androidvodic.com

Polres Kupang Belum Tetapkan Tersangka Terkait Tewasnya Yance Timotous Manafe - News

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

News, OELAMASI -  Kematian Yance Timotous Manafe,  warga RT 18 RW 09 Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang masih diselimuti misteri.

Yance ditemukan tak bernyawa di tepi jalan di Des Poto, Senin 1 Januari 2024 lalu.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kasat Reskrim Polres Kupang Iptu Elpidus Feka Kono mengatakan, hingga saat ini belum ada penetapan tersangka atas kasus dugaan Pembunuhan ini.

Namun untuk memperdalam penyelidikan, penyidik sudah memeriksa 7 orang saksi yang pada malam itu melakukan pesta miras sebelum korban ditemukan tewas di pinggir jalan.

"Sementara masih kita lakukan pemeriksaan intensif kepada para saksi yang diduga sama-sama mengkonsumsi miras jenis sopi sesaat sebelum ditemukan korban tergeletak di pinggir jalan," kata Iptu Elpidus, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Penemuan Mayat Lansia Gegerkan Warga Muna Barat, Leher Korban Terikat Selang

Terhadap ketujuh orang saksi juga polisi melakukan interogasi secara intensif dan akan terus dilakukan pendalaman lagi pada hari Sabtu akhir pekan ini dan Selasa pekan depan.

Ketujuh orang saksi yang telah mereka periksa kata dia sangat kooperatif dan dari hasil pengembangan interogasi pertama polisi juga telah mengantongi nama saksi lain yang diduga ada dalam kasus ini.

Soal jenazah korban sendiri, polisi bertindak cepat dengan melakukan autopsi di RSUD Naibonat dan hasilnya sudah bisa diperoleh minggu depan.

"Kita lakukan autopsi agar penyidik mengetahui pasti penyebab kematian dari korban," tukas Iptu Elpidus.

Sebelumnya diberitakan, seorang warga RT 18 RW 09 Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang Yance Timotius Manafe ditemukan tak bernyawa di tepi jalan di Des Poto pada Senin 1 Januari 2024 lalu.

Penemuan jenazah ini saat dini hari dan diketemukan sendiri oleh anaknya Herlin Manafe yang kebetulan juga diminta menjemput korban yang diketahui pergi bersilaturahmi ke saudaranya Albinus Abakut di Desa Poto.

Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, yang dikonfirmasi, Rabu 3 Januari 2024 membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kata Kapolres awalnya korbab ditemukan secara tak sengaja saat anaknya Herlin Manafe yang diminta oleh Rekswardi Yofandi Mau untuk menjemput korban yang pergi bersilaturahmi ke saudaranya Albinus Abakut di Desa Poto.

Anaknya yang melihat korban sudah tergeletak ditanah langsung bergegas menyampaikan kepada warga sekitar dan pemerintah setempat.

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Polisi Periksa 7 Saksi Usai Warga Poto Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat