androidvodic.com

Bibir Tanggul Sungai Cigede Dayeuhkolot Jebol, 2.000 Rumah di Kampung Lamajang Peuntas Kebanjiran - News

Laporan Wartawan TribunJabar.id Muhamad Syarif Abdussalam dan Lutfi Ahmad Mauludin

News,  BANDUNGCurah hujan ekstrem mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menimbulkan banjir hebat yang menerjang Kampung Lamajang Peuntas Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung diterjang banjir, , Kamis (11/1/2024).

Akibatnya kejadian itu, sebanyak 2.000 rumah terdampak. 

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama jajaran dinas terkait bergerak cepat meninjau lokasi rumah terdampak.

"Untuk penanggulangan, pertama karena ini jebolnya tanggul, solusi akan digunakan geobag untuk sementara dan untuk banjirnya akan digunakan (disedot) dengan mobil khusus dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), tapi bertahap," kata Bey Machmudin, Jumat 

Dikatakannnya, lebih kurang untuk 2.000 kepala keluarga disediakan lahan pengungsian, yakni di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot.

Area pengungsian tersebut kini sudah dihuni sekitar 200 jiwa, sementara yang lainnya memilih bertahan di lantai dua bagi mereka yang rumahnya bertingkat.

Namun Bey Machmudin mengimbau bagi warga yang ingin dievakuasi ke pengungsian dapat segera menghubungi kepolisian di nomor 110.

 Di pengungsian tersedia air bersih dan dapur umum.

Baca juga: Banjir Rendam Sejumlah Fasilitas Publik di Kabupaten Bandung, Perekonomian Lumpuh

"Dan Pak Kapolres akan mengumumkan kepada mereka yang masih di dalam rumah, kalau ingin segera dievakuasi bisa telepon ke nomor 110," ujarnya.

Bey Machmudin juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai prakiraan cuaca ekstrem dari BMKG.

"Tetap sesuai prakiraan BMKG bahwa cuaca akan terjadi hujan lebat dalam minggu-minggu ke depan.

Hari ini pun kita belum tahu seperti apa, tapi kami minta agar masyarakat berhati-hati dan waspada." imbaunya.

Masyarakat diingatkan pula untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan pasalnya terlihat dengan jelas banjir membawa tumpukan sampah yang diduga mengakibatkan terhambatnya saluran air.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat